Seminggu berjalan, kejanggalan mulai terlihat saat komponen fondasi rumah tak sesuai keinginan Baim.
"Akhirnya ketemulah di situ yang harus dipakainya 300 (fondasi) dibelinya 250.
Jadi itu kayak kekuatan untuk menopang sampai atas pondasi," kata Baim.
"Fondasinya disuruhnya beli apa, dia beli apa. Ya sudah enggak boleh, kan ada gambar strukturnya," lanjut Baim dengan nada kesal.
Karena hal tersebut, Baim lantas mengadakan rapat dadakan guna membahas permasalahan itu bersama arsitek, MK dan kepala proyek.
"Kita video call juga sama mandornya, di situ dibahas semuanya kok bisa beli yang 250 seharusnya beli 300 kekuatan (pondasi),
itu kan enggak bisa, kalau misalkan enggak kuat nanti (rumah) bisa rubuh," tutur Baim.
Source | : | Kompas.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Veronica S |
Komentar