Dari tiga petasan hasil rakitan, satu di antaranya gagal meledak. MRS pun penasaran karena tidak bunyi.
Lantas korban mengecek petasan yang tidak meledak tersebut, meski sudah diingatkan dan diajak pergi oleh teman-temannya.
Begitu ketiga temannya beranjak meninggalkan lokasi, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari belakang mereka.
Beberapa saat kemudian, mereka menemukan MRS dengan kondisi terluka pada bagian tangan akibat terkena ledakan petasan.
Pasca-ledakan petasan yang menyebabkan korban terluka, polisi melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi mata.
Teguh menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, pihaknya berhasil mengidentifikasi dari mana MRS dan teman-temannya membeli petasan.
"Korban dan teman-temannya membeli petasan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh," kata Teguh, dikutip dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar