GridPop.ID - Pernikahan tentu menjadi keingin setiap pasangan.
Banyak cara bertemu dengan jodohnya, salah satunya lewat sebuah aplikasi.
Tak jarang mereka bahkan menikah dengan pria atau wanita berdarah bule.
Hal tersebut dialami oleh Asep Probo Egiana (29), pria asal Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah, menikahi seorang gadis berkebangsaan Republik Ceko, Pavla Travnickova (25).
Mengutip pembeitaan Kompas.com, 17 Agustus 2017, pertemuan pertama mereka terjadi pada 2017 ketika Pavla sedang membantu pemuda Desa Gumiwang memetakan wisata ikan.
Uniknya, Asep seringkali mengandalkan aplikasi penerjemah di gawainya untuk berkomunikasi dengan Pavla.
Tak hanya itu, Asep juga sering menggunakan bahasa tubuh ketika aplikasi penerjamah tidak bisa membantu.
Meski demikian, kendala bahasa itu tidak menyurutkan gelora cinta yang muncul di antara keduanya.
Kedua pasangan ini pun menikah 12 Agustus 2018 di kediaman Asep di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Berbeda dengan kisah asmara Asep yang bahagia, pria bule satu ini justru terlan pil pahit setelah bertahun-tahun menikahi wanita asal Indonesia.
Dilansir dari laman GridPop.ID pada pemberitaan Maret 2020 lalu, setelah 19 tahun menikah, pria bule asal Belgia ini justru merasa sakit hati setelah istrinya buka-bukaan soal identitasnya yang sebenarnya.
Ini adalah kisah yang terjadi 2012 silam di mana seorang pria bule tertipu oleh seorang waria Indonesia yang telah dinikahinya selama 19 tahun.
Mengutip dari Eva.vn, pada tahun 1993 seorang pria asal Belgia bernama Jan bertemu dengan wanita bernama Monica.
Monica adalah seorang wanita asal Indonesia yang baru saja pindah ke Antwerp, Belgia.
Pertemuan pertamanya membuat Jan terpesona dengan Monica, dia gambarkan sebagai wanita yang sangat cantik dan menawan, meskipun tak pandai dalam pekerjaan wanita.
Setelah perjumpaan itu keduanya saling jatuh cinta dan kemudian pacaran.
Hingga akhirnya pasangan itu memutuskan untuk menikah.
Saat keduanya menikah, Jan dan Monica mengalami banyak masalah dalam mengajukan surat-surat kependudukan.
Karena undang-undang migrasi sangat ketat, Monica mengalami kesulitan dan melakukan dalam mengajukan surat-surat kependudukan.
Seebelumnya, pihak berwenang berulang kali mempertanyakan identitas Monica, tapi semuanya berhasil diatasi dan akhirnya dia menerima kartu tinggal jangka panjang.
Pada saat itu sebelum menikahi Monica, Jan (44) sudah punya dua anak dari pernikahannya sebelumya,
Kemudian dia bertanya pada Monica (27) apakah dia ingin memiliki bayi.
Namun, keduanya sepakat untuk tidak memiliki anak lagi.
Menurut cerita Jan, Monica adalah wanita yang baik, dia memperlakukan anak-anak tirinya dengan sangat baik.
Sehingga tidak ada kesenjangan antara anak tiri dengan ibu tiri, jadi Jan sangat tenang dan bahagia menikah dengan Monica.
"Dia selalu menjadi ibu yang baik untuk anak-anak saya, dan memasak dengan sangat baik, pandai membersihkan rumah dan pakaian," kata Jan.
Pernikahan mereka terlah berlangsung selama 19 tahun hingga 2012, ketika itu Monica juga sudah bekerja secara stabil.
Saat itulah Jan justru menemukan kebenaran yang sangat mengejutkan.
Dia memandangi lututnya dan terlihat tidak seperti wanita pada umumnya yang dipenuhi banyak bulu.
Tak hanya itu sejak, Monica bekerja sikapnya benar-benar berubah, dia mulai berpakaian seksi, dan Putra Jan sering melihatnya memposting foto di jejarung sosial.
Jan juga menemukan dia mengirim pesan ke pria lain.
Kemudian, Jan juga mendengar desas-desus bahwa istri keduanya adalah seorang pria, putranya pun juga demikian.
Jan kemudian memanggil istrinya, setelah perdebatan sengit akhirnya Monica mengaku bahwa dia adalah seorang 'waria' sebelumnya dia melakukan operasi organ intim.
Untuk mengubahnya menjadi wanita sepenuhnya tanpa memberi tahu suaminya.
"Saya masih berpikir dia wanita yang cantik dan menarik. Dia juga tidak memiliki tanda-tanda pria di tubuhnya," katanya.
"Dia telah minum obat selama bertahun-tahun tetapi mengatakan itu adalah obat. Bahkan ketika kami berhubungan intim, saya tidak melihat sesuatu yang luar biasa, hanya saja dia selalu menggunakan pelumas," katanya.
"Sekarang saya mengerti mengapa. Dunia saya runtuh. Tertipu selama hampir 20 tahun, "kata Jan kesakitan.
Setelah keterkejutan itu, Jan harus pergi ke perawatan psikologis karena ia tidak dapat menerima kebenaran.
Jan memutuskan untuk bercerai tetapi tidak menuntut tanggung jawab pidana kepada Monica karena merayakan pasangan selama hampir dua dekade. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar