GridPop.ID - Apakah anda termasuk pecinta teh?
Kabar gembira bagi kalian yang gemar mengkonsumsi teh.
Ternyata minum teh memiliki dampak yang baik untuk tubuh.
Seperti yang diketahui, teh mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh.
Dilansir dari Nakita.ID, berikut sederet manfaat yang akan didapatkan jika sering mengkonsumsi teh.
1. Menurunkan risiko terkena kanker
Antioksidan dan senyawa yang ditemukan dalam teh telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu.
"Efek menguntungkan telah ditemukan pada kanker kulit, prostat, paru-paru, dan payudara," kata Uma Naidoo, MD, ahlig gizi dan gaya hidup.
“Jenis teh yang berbeda berdampak pada kanker yang berbeda.”
2. Menguatkan gigi
Menurut sebuah penelitian di Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, teh hijau memiliki efek antibakteri yang dapat mengurangi bakteri pembentuk gigi berlubang di mulut.
Minum teh hijau setiap hari juga bisa membuat gigi berlubang tidak terlalu parah.
3. Baik untuk jantung
Menurut sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition, sifat anti-inflamasi teh dapat menjaga pembuluh darah tetap rileks, mengurangi tekanan pada jantung.
“Katekin mengurangi peradangan dan dengan demikian menghambat pembentukan plak di arteri vital,” kata Dr. Kouri.
Dr Naidoo merekomendasikan minum tiga cangkir teh hitam per hari untuk mencapai manfaat jantung.
4. Menurunkan risiko terkena alzheimer
Siapa sangka, sering minum teh disebut bisa membantu menurunkan risiko terserang Alzheimer.
“Teh hijau dapat membantu Anda mengembangkan ketahanan terhadap stres, dan berpotensi penyakit Alzheimer,” kata Dr. Naidoo.
Polifenol melindungi sel dari kerusakan. Teh daun zaitun memiliki manfaat serupa, dengan tambahan khasiat untuk meningkatkan kekebalan dan tanpa kafein.
Meski memiliki banyak manfaat, sebaiknya jangan minum teh jika kamu sedang akan melangsungkan operasi.
Tak hanya itu, teh ternyata juga bisa membahayakan jika terlalu banyak diminum.
1. Menghambat penyerapan zat besi
Teh mengandung tanin alias senyawa polifenol yang memberi citarasa pahit.
Namun, senyawa tersebut juga bisa menghambat penyerapan zat besi jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya hindari konsumsi teh setelah makan.
2. Meningkatkan ketergantungan kafein
Kafein adalah stimulan yang bisa memicu kecanduan jika dikonsumsi berlebihan.
Ketika tidak mendapatkan asupan kafein, kita bisa mengalami gejala penarikan seperti sakit kepala, lekas marah, detak jantung meningkat, dan kelelahan.
3. Memicu heartburn
Kafein dalam teh dapat menyebabkan heartburn atau memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya.
Hal ini bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
Kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan produksi asam lambung.
4. Komplikasi kehamilan
Teh mengandung kafein. Jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil disarankan mengonsumsi kafein maksimal 200-300 miligram setiap harinya.
5. Mual
Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar