Di hari selanjutnya, Sherin kembali berusaha ceria dan menahan tangisnya saat melihat Sapri terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
"Pas hari Kamis aku dateng lagi, aku tiap malem enggak bisa tidur," ucap Irma.
"Di depan dia aku enggak mau sama sekali nangis, aku colek kakak enggak boleh demi Papa. Dia ngerti," imbuhnya.
Namun saat berada di luar ruang perawatan Sapri, tangis Sherin mendadak pecah.
"Pas sampe ruang tunggu dia baru nangis," kata Irma.
Kini Sherin dan Irma harus merelakan kepergian Sapri untuk selamanya.
Rencananya Sapri Pantun akan dimakamkan di TPU Ulujami pada Selasa siang (11/5/2021).
Ucapan duka mendalam dari para sahabat dan rekan kerja Sapri pun tampak terus mengalir dengan derasnya.
Selamat jalan Sapri!
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar