Tak hanya Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga mengakui lambatnya pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya, data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 menunjukkan pertumbuhan negatif 0,74 persen yoy. Bila dibandingkan dengan kuartal IV-2020 yang sebesar minus 2,19 persen yoy, tentu capaian ini lebih baik.
”Namun, kita tadinya berharap bisa lebih bagus, tetapi belum sebaik yang kita harapkan,” ujarnya, Kamis (27/5/2021) dalam Indonesia Investment Forum dengan Uni Eropa dan Inggris, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Oleh karenanya, Jokowi menekankan agar belanja anggaran dan pengadaan barang/jasa dipercepat untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi.
"Sekali lagi kecepatan, tapi juga ketepatan sasar," ujarnya.
Jokowi lantas mengingatkan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II tahun 2021 adalah 7 persen.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar