5. Meningkatkan harga diri
Alasan berselingkuh untuk meningkatkan harga diri tampaknya berlawanan dengan intuisi kita, karena konsekuensinya yang buruk.
Tetapi, banyak orang yang justru mengatakan, berselingkuh dapat meningkatkan ego dan harga diri mereka sendiri.
Ada lebih dari setengah responden atau 57 persen yang menunjukkan bahwa meningkatkan harga diri adalah motif dari perselingkuhan.
6. Marah
Ini mungkin bukan alasan yang paling sering ditemui, tetapi kemarahan berperan sebanyak 43 persen dalam motif perselingkuhan.
Dalam kasus ini, selingkuh dipandang sebagai cara untuk menghukum pasangan atau melakukan balas dendam.
7. Tidak berkomitmen
Kurangnya cinta dan komitmen dengan pasangan bisa menimbulkan perasaan ketidakpuasan hubungan secara umum.
Dalam hal komitmen, hampir setengah atau sekitar 41 persen responden memiliki tingkat komitmen yang rendah terhadap pasangannya.
Hal itu yang kemudian memotivasi mereka untuk melakukan perselingkuhan dari pasangannya.
8. Hasrat seksual
Sekitar sepertiga dari responden mengaku mengalami dorongan untuk berselingkuh karena hasrat seksual.
Mungkin dalam hubungan yang sudah mapan, individu tidak terlibat dalam frekuensi seks, gaya seks, atau perilaku seksual spesifik yang diinginkan.
Kehidupan seksual yang kurang memuaskan akhirnya dapat berkontribusi pada munculnya perselingkuhan, dan sebagian besar banyak dilakukan oleh pria daripada wanita. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunSolo |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar