"Tidak lama setelah sampai di rumah sakit, Markis Kido sudah berpulang. Mungkin ini sudah kehendak Tuhan. Saya tidak menyangka. Kejadian itu berlalu sangat cepat," kata Candra Wijaya.
"Saya sangat terpukul dan kehilangan. Saya merasa bersalah. Saya mohon maaf kepada keluarga."
"Saya bersama rekan-rekan yang lain sudah berusaha maksimal memberi pertolongan di lapangan. Namun, Tuhan berkehendak lain," ujar Candra Wijaya.
Seperti yang diketahui, Markis Kido dijuluki sebagai legenda ganda putra.
Ia telah mempersembahkan emas olimpiade dan puluhan medali untuk Indonesia.
Kembali melansir dari Kompas.com, diungkapkan sepanjang kariernya, pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984, itu telah berhasil mengoleksi 15 keping medali emas di berbagai kejuaraan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar