Kepergok Ciuman dengan Sekertaris Pribadinya Lewat CCTV hingga Dituding Langgar Aturan Covid-19, Menteri Kesehatan Inggris Mundur dari Jabatannya

GridPop.ID - Publik Inggris dihebohkan dengan video seorang pejabat pemerintahan yang kedapatan melakukan tindakan amoral di kantor.

Pejabat pemerintahan itu diketahui merupakan Menteri Kesehatan di negara Ratu Elizabeth tersebut.

Melansir dari laman Mirror.co.uk diungkapkan adalah Matt Hancock, Menteri Kesehatan Inggris yang kepergok berselingkuh dengan salah satu sekretarisnya.

Baca Juga: Pamer Perut Membuncit, Nagita Slavina Justru Banjir Pujian Hingga Disebut Mirip Bangsawan Kerajaan Inggris, Netizen: Kate Middleton Versi Indonesia

Diketahaui Matt Hancock mencium staf pribadinya tersebut di kantor.

Kejadian ini terungkap melalui sebuah rekaman video CCTV yang terpasang di gedung kantor tersebut.

Pria yang sudah memiliki tiga anak ini akhirnya meminta maaf atas kejadian tersebut.

Ia juga mengaku sudah melanggar protokol kesehatan yakni menjaga jarak.

Baca Juga: Miris! 10 Hari Isolasi di Inggris, Tim Bulu Tangkis Indonesia Mengeluh Tak Dikasih Makan Saat di Hotel hingga Ganjal Rasa Lapar Dengan Indomie, Agnes: Kasian Ya

Diungkapkan potret kebersamaan Matt Hancock dan sekretarisnya dimabil pada 6 Mei 2021, di mana kala itu di Inggris melonggarkan aturan menjaga jarak ketika berada di ruangan tertutup.

Akibat kejadian ini, Hancock pun memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, diungkapkan dalam surat pengunduran dirinya, Hancock menyatakan dia tak mengira kehidupan pribadinya bisa mengganggu upaya negara menanggulangi wabah.

"Saya ingin meminta maaf karena sudah melanggar aturan. Saya ingin minta maaf kepada keluarga dan orang terkasih karena sudah menyeret mereka," kata dia.

Baca Juga: Langkahi AS dan Eropa, Inggris Akan Pakai Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech Mulai Pekan Depan, Ini Tantangan untuk Negara Berkembang Kalau Mau Ikuti Jejaknya!

Menanggapi pengunduran diri Hancock, Perdana Menteri Boris Johnson mengaku puas atas pencapaian anak buahnya itu.

"Engkau harusnya meninggalkan kantor ini dengan bangga. Tak hanya saat menangani virus corona, namun sebelum wabah menghantam," puji Johnson.

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT