GridPop.ID - Tiap tahun, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.
Tahun 2021 ini, Hari Raya Idul Adha kembali dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah.
Tanggal berapa Idul Adha di tahun 2021?
Dikutip dari laman poskupang.com, pemerintah belum menetapkan tanggal jatuhnya Idul Adha tapi Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal 20 Juli 2021.
Perayaan Idul Adha selalu diikuti dengan penyembelihan hewan kurban.
Hewan kurban biasanya sapi, kambing, atau domba.
Bagi mereka yang akan membeli hewan kurban, harus mengetahui kriteria hewan ternak yang layak untuk dijadikan kurban.
Dilansir dari laman kompas.com, agar hewan kurban yang dipilih benar-benar baik dan sehat, ketahui tipsnya dari nggota perhimpunan dokter hewan Indonesia, Drh. Muhammad Aji Purbayu, M.Sc:
1. Pastikan hewan dalam kondisi yang sehat
Aji mengatakan, sebelum itu, pastikan dulu hewan-hewan apa saja yang boleh atau dapat dijadikan sebagai kurban pada Hari Raya Idul Adha nanti.
Pasalnya, tidak semua hewan bisa dijadikan untuk berkurban, melainkan hanya unta, kambing, domba, sapi, atau kerbau.
"Kemudian, pilihlah hewan yang kondisinya sehat, tidak cacat, dan telah cukup umur untuk digunakan sebagai hewan kurban," ujar Aji saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/6/2021) siang.
Berikut adalah beberapa cara memeriksa kesehatan ternak yang dapat dilakukan sebelum membeli:
- Tanyakan kepada penjual apakah hewan telah diperiksa dokter hewan dan memiliki surat keterangan kesehatan dan juga asal hewan.
Sebaiknya hindari membeli ternak yang digembalakan di tempat pembuangan sampah.
- Bulu bersih, mengkilat dan gelambir bagian leher kempis (pada sapi gelambir penuh air menandakan indikasi gangguan metabolisme).
- Lincah dan terlihat gemuk (tidak mengalami kekurusan).
- Muka cerah.
- Terlihat nafsu makan baik.
- Tidak diare.
- Periksa lubang tubuh (mulut, mata, telinga, dan anus) bersih dan normal.
- Tidak dalam kondisi demam (pada sapi biasanya dilihat pada cuping hidung. Cuping hidung yang normal adalah basah, kalau kering tandanya sapi mengalami demam). Namun, untuk memastikan sebaiknya membawa termometer dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mengetahui suhu normal berbagai spesies ternak kurban.
- Refleks bagus (tidak ada warna merah atau cairan yang mencurigakan pada mata), serta refleks mata/pupil bagus.
2. Pastikan hewan tidak cacat
Beberapa cara mengecek ternak kurban tidak cacat, sebagai berikut:
- Pembeli dapat meminta penjual membawa ternak berjalan.
- Ternak yang sehat tidak pincang Ternak tidak mengalami kebutaan (dengan cara cek refleks mata/pupil).
- Telinga hewan normal/tidak rusak (ternak dengan bekas eartag atau penanda hewan dalam populasi bisa digunakan untuk kurban/bukan kecacatan oleh para ulama).
- Refleks alat gerak bagus dengan cara menyentuh sela–sela kuku.
- Untuk hewan jantan testis masih lengkap 2 buah (tidak dikebiri) dengan bentuk dan letak yang simetris Ekor normal tidak terputus sebagian atau seluruhnya.
3. Telah cukup umur
Cara mengecek kecukupan umur hewan kurban sebagai berikut:
- Gigi hewan lengkap dan tidak ada kecacatan.
- Kambing/domba harus berumur lebih dari 1 tahun yang ditandai adanya sepasang gigi tetap (cek dengan membuka mulut) dengan warna gigi terlihat lebih gelap.
- Sapi/kerbau harus berumur lebih dari 22 bulan atau 2 tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap dengan warna gigi terlihat lebih gelap.
- Tidak mengalami kekurusan/kurang gizi. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,poskupang |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar