Dia menjelaskan bahwa dia tidak menyadari bahwa game tersebut menawarkan pembelian dalam aplikasi tanpa batas hingga Rp 2 juta dan percaya bahwa anak itu diam-diam mengingat kata sandinya.
Alhasil, ia harus menjual Toyota Aygo miliknya untuk menutupi biaya pembelian setelah sang anak bermain game selama satu jam.
“Awalnya, saya ingat pernah ditipu. Saya tidak pernah berpikir saya bisa menghabiskan uang sebanyak itu untuk permainan anak-anak, ”katanya.
Mutaza mengatakan putranya telah 'ditekan' untuk melakukan pembelian berulang karena takut karakternya dalam permainan akan mati.
Source | : | daily mail |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar