Keputusan inilah yang ditentang oleh dua saudara laki-lakinya Garry dan Malcolm.
Perang keluarga dimulai ketika Garry dan Malcolm diberi tahu bahwa keduanya akan menerima $10.000 sebagai pembayaran perwalian sebagai bagian dari warisan.
Merasa tidak terima dengan keputusan itu, keduanya melakukan penghancuran rumah menggunakan alat berat ekskavator dengan menghancurkan fondasi rumah, merobohkan tembok, menghancurkan jendela, dan menggelindingkan tangki air ke jalan.
Rumah itu memang telah dijual pada 12 Desember 2018, seharga $99.000, tetapi gagal karena kerusakan air yang disengaja hingga membuat calon pembeli membatalkan pembelian.
Kedua saudara itu datang ke rumah keluarganya pada Kamis 28 Maret dan memulai penghancuran.
Mulanya, Malcolm membuat tulisan grafiti 'Lois dibunuh di sini' di dinding kamarnya dan menyemprotkan garis tubuh di lantai.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar