GridPop.ID - Siapa yang suka nyemil kuaci?
Biji-bijian yang khas dengan kartun Hamtaro ini memang menjadi salah satu cemilan favorit banyak orang.
Tapi tahukah kamu kalau meski berukuran kecil, kuaci memiliki manfaat segudang untuk kesehatan tubuh lho.
Ya, seperti yang dilansir dari Kompas.com, kuaci menjadi sumber banyak vitamin dan mineral yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kuaci juga mengandung seng dan selenium.
Seng berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh memelihara dan mengembangkan sel-sel kekebalan.
Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Sehingga Anda bisa mengonsumsi biji bunga matahari ini sebagai salah satu asupan gizi unuk menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Efek kuaci pada gula darah dan diabetes tipe 2 pun telah diuji dalam beberapa penelitian dan tampaknya menjanjikan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ISRN Nutrition pada 2012, menunjukkan bahwa orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.
Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan asam klorogenat senyawa tanaman.
Meskipun kadar protein yang tinggi dalam biji bunga matahari sudah membantu meningkatkan tingkat energi Anda, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium dapat membantu Anda tetap berenergi.
Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang ada dalam biji bunga matahari dapat membantu Anda mengubah makanan menjadi energi, yang dapat membuat Anda tetap aktif sepanjang hari.
Selenium dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh Anda.
Namun yang perlu kamu tahu, meski kuaci kaya akan nutrisi, tetapi juga relatif tinggi kalori.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga porsi ketika mengonsumsi biji-bijian sehat ini.
Untuk memperlambat asupan kalori saat mengemil, banyak yang memakan biji yang ada di cangkangnya, karena butuh waktu untuk membuka dan memuntahkan setiap cangkang.
Namun, perlu diingat bahwa cangkangnya sering kali dilapisi garam.
Seperti yang dikutip dari Sajian Sedap, kadar garamnya yakni sekitar 70 mg per 1 ons kuaci.
Jika Anda sedang membatasi asupan garam, cari kuaci tawar dan sesuaikan porsinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar