Dilansir dari laman hai.grid, faktor depresi diduga menjadi pemicu bagi remaja untuk bunuh diri.
“Terkadang memang tidak tampak ciri-ciri sama sekali dari fisiknya ketika seorang remaja sedang mengalami depresi.
Sehingga banyak orang tua atau orang-orang terdekatnya yang merasa kecolongan.
Baca Juga: Kabar Duka, Artis Kawakan Ini Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel Tempatnya Menginap
Sebabnya, remaja memiliki emosi yang fluktuatif, yang kadang sulit dipahami oleh orang-orang di sekitarnya," papar Anna Surti Ariani, SPsi, MPsi, Psi, psikolog dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia.
Sementara melansir Hello Sehat, ada banyak hal yang membuat seseorang memutuskan bunuh diri.
Seperti pengalaman traumatis, perundungan (bullying), patah hati, depresi, hingga penyalahgunaan zat adiktif. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,hai.grid.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar