GridPop.ID - Diketahu banyak publik figur dan selebriti yang memilih mengakhiri hidupanya atau bunuh diri.
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang sehingga memutuskan untuk bunuh diri.
Baru-baru ini, seorang bintang porno sekaligus model OnlyFans Rusia dilaporkan tewas terjun dari lantai 22 apartemennya.
Dikutip dari laman kompas.com, Jenazah aktris yang dikenal dengan nama panggung Kristina si Rubah itu ditemukan pada Selasa pekan lalu (29/6/2021), di apartemen Saint Petersburg.
Pacarnya, diidentifikasi dengan nama Rustam M di media sosial, mengabarkan kematian Kristina sembari menggalang dana pemakamannya.
Polisi yang menyelidiki kematian Kristina mengungkapkan, mereka menemukan koin di tangannya dengan tulisan "Engkau akan selalu di hatiku".
Beberapa pekan sebelum terjun dari lantai 22, Kristina sempat mencurahkan isi hatinya ke seorang teman.
Teman itu menceritakan, bintang porno berusia 29 tahun itu merasa kesepian dan ingin membangun sebuah keluarga.
"Baru-baru ini, dia mengeluhkan bagaimana dia merasa kesepian dan ingin merasa dicintai," demikian ulasan salah satu media setempat.
Kristina juga disebut baru saja membeli flat di Saint Petersburg. Hanya saja, tak diketahui apakah flat itu menjadi lokasi dia jatuh.
Harian Rusia Moskovsky Komsomolets melaporkan, komisi penyelidik dan polisi belum mengomentari hasil investigasi mereka.
Rekaman CCTV menunjukkan, Kristina sempat memasuki apartemennya memakan sekantong keripik sebelum dia ditemukan tewas.
Dilansir Daily Mail Senin (5/7/2021), Kristina sempat mengungkapkan alasannya terjun ke industri porno.
Dia menceritakan awalnya dia sempat bekerja sebagai pegawai bank saat dia pindah dari Krasnoyarsk.
"Tetapi setelah lima hari, saya menyadari bahwa pekerjaan ini tak membuat saya tertarik. Jadi, saya terjun ke film porno," kata dia.
Selain pengakuan temannya, terdapat unggahan di media sosial Kristina mengenai "ajari aku hidup" dan "hubungan atau kesendirian".
Menurut data WHO, pada 2016, temuan kematian akibat bunuh diri sebanyak 10,5 orang per 100.000 orang.
Angka tersebut diperkirakan terus meningkat.
Sayangnya, banyak orang sering memandang sebelah mata kasus bunuh diri.
Dilansir dari laman hai.grid, faktor depresi diduga menjadi pemicu bagi remaja untuk bunuh diri.
“Terkadang memang tidak tampak ciri-ciri sama sekali dari fisiknya ketika seorang remaja sedang mengalami depresi.
Sehingga banyak orang tua atau orang-orang terdekatnya yang merasa kecolongan.
Baca Juga: Kabar Duka, Artis Kawakan Ini Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel Tempatnya Menginap
Sebabnya, remaja memiliki emosi yang fluktuatif, yang kadang sulit dipahami oleh orang-orang di sekitarnya," papar Anna Surti Ariani, SPsi, MPsi, Psi, psikolog dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia.
Sementara melansir Hello Sehat, ada banyak hal yang membuat seseorang memutuskan bunuh diri.
Seperti pengalaman traumatis, perundungan (bullying), patah hati, depresi, hingga penyalahgunaan zat adiktif. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,hai.grid.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar