Diketahui kerabat Agustin itu sempat menghubungi Bupati Sampang Slamet Junaidi yang kemudian mengontak rumah sakit tersebut.
"Kami buat perjanjian dulu dengan keluarga pasien agar mereka mematuhi protokol kesehatan. Semua keluarga pasien, perawat dan dokter menggunakan alat pelindung diri. Karena ini sudah darurat dan karena perintah Bupati, maka kami kerjakan," tuturnya.
Kasus Agustin ini berbanding terbalik dengan kasus seorang ibu hamil yang positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo yang malah kabur saat dijemput satgas.
Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening, Pemerintah Bakal Berikan Bansos Bagi Sederet Kalangan Ini, Segini Nominalnya
Ketika petugas datang, ibu hamil itu ternyata sudah kabur lewat pintu belakang dan menerobos semak belukar.
"Di saat kami datang, ternyata pasien sudah kabur lewat pintu belakang rumah. Kebetulan di belakang rumah itu semak belukarnya lebat sehingga kami kehilangan jejak," ujar Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Probolinggo Ugas Irwanto kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).
Ugas mengatakan akan mencari pasien tersebut.
Namun di sisi lain, masyarakat sekitar juga diminta menjaga jarak jika mengetahui keberadaan pasien.
"Sambil lalu kami cari di mana keberadaan pasien. Kami imbau kepada keluarga maupun tetangga untuk tidak mendekat terlebih dahulu untuk berjaga-jaga," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar