GridPop.ID - Ibu mana yang tak hancur hatinya apabila anak yang telah dikandung selama 9 bulan pergi untuk selama-lamanya begitu saja.
Tak hanya itu, mirisnya lagi sang bayi hanya mampu bertahan hidup selama 30 menit saja usai dilahirkan.
Hal itulah yang yang dialami oleh ibu bernama Rosenani pada tahun lalu, dimana bayi perempuannya meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan.
Berdasarkan unggahannya dalam grup Facebook 'Sharing Ibu Czer (SIC)', ia menceritakan kembali kisah sedih yang dialaminya itu dan meminta doa dari publik.
Berikut isi curhatan Rosenani:
Ingin berbagi tentang cerita sedihku juga.
40 minggu 4 hari saya mengandung anak yang sangat sangat aktif di perut saya.
Tapi saya tidak meyangka bahwa dia akan lahir ke dunia pada 7/10/2020 dan hanya bertahan selama 30 menit.
Kemudian dia meninggalkan ku untuk selama-lamanya.
Anak surga ku, anak ku yang kedua ku beri nama Nur Aisyah.
Baju putih yang telah aku siapkan bahkan tak sempat untuk ku pakaikan padanya.
Bahkan aku juga tak memiliki waktu untuk melihat wajahnya.
Melahirkan Cesar, tak apa saya terima.
Sebenarnya saya sudah lama tahu bahwa anak saya memiliki masalah sejak dalam kandungan. Dokter juga telah memberi tahu saya sebelumnya.
Pada awalnya saya tak bisa menerima kenyataan. Tapi dengan adanya dukungan dari keluarga, teman-teman dan suami, saya kuat melalui itu semua. Al fatihah anak surgaku.
Bercerita lebih lanjut kepada SK, Puan Rosenani mengatakan bahwa bayi perempuan bernama Nur Aisyah itu awalnya terdeteksi memiliki masalah tengkorak yang tak terbentuk.
Dengan kata lain, bayi akan lahir tanpa tengkorak.
Dijelaskan bahwa dia seharusnya menggugurkan bayinya pada minggu ke-30 atas rekomendasi dokter tetapi yang terjadi malah sebaliknya.
"Atas kuasa Allah dia tak mau keluar saat itu, kemudian saat 40 minggu 4 hari dia keluar melalui Cesar," katanya.
Menurutnya, sebelum melakukan proses Cesar, dia telah mencoba untuk melahirkan secara normal dengan cara meminum obat tetapi setelah empat botol obat diminum, bayinya tetap tidak mau keluar.
"Saat anak itu lahir, saya tidak bisa melihatnya, dokter berlari untuk menunjukkannya kepada saya dan memberi tahu bahwa anakku telah meninggal," katanya.
Semoga Bu Rosenani terus diberikan ketabahan dan semoga mendiang buah hatinya ditempatkan di surga.
GridPop.ID (*)
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar