GridPop.ID - Masih menjadi misteri siapa yang menjadi pemasok narkoba untuk Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Pasalnya hingga kini polisi masih berusaha untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas si pemasok.
Dilansir dari TribunSolo.com, Nia Ramadhani adalah orang pertama yang mengonsumsi sabu-sabu dan kemudian disusul Ardi Bakrie.
Kompol Indraweny Panjiyoga selaku Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat lah yang mengungkap fakta tersebut.
"Dari si Nia dulu (yang pertama kali gunakan sabu)" ujar Indraweny.
Hingga kini penyidikan terhadap penangkapam Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie masih terus dikembangkan oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi menuturkan fakta unik dari penangkapan pasangan suami istri tersebut.
"Kami temukan lagi fakta yang unik. Kami temukan bandar. Nanti barbuk cukup banyak. Nanti kami tampilkan," kata Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi pers virtual di Polres Jakarta Pusat, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).
"Kami duga berdasarkan penyelidikan kami, bahwa ini digunakan kalangan-kalangan tertentu, kaum-kaum jetset, kalangan-kalangan elit," tutur Hengki Haryadi.
"Kami sudah petakan, tinggal tunggu saja. Kalau masih ada yang menggunakan, tunggu waktu, akan kami tangkap," ujar Hengki Haryadi.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Indraweny Panjiyoga mengatakan bahwa Nia pertama kali mencicipi sabu-sabu saat syuting.
Namun ia tak membeberkan lebih rinci kapan tepatnya Nia melakukan hal itu.
"Waktu itu ya, pas pertama zaman-zaman dia syuting, zaman dulu ya," kata Panjiyoga saat dihubungi wartawan, Minggu (11/7/2021).
Berdasarkan pemeriksaan, Nia mengaku sempat berhenti namun kembali tergiur dengan barang haram tersebut.
"Sudah sempat berhenti terus pakai lagi, gitu," ucap Panjiyoga.
Panjiyoga menambahkan jika kini Nia mengaku menyesal atas apa yang telah ia perbuat.
Nia juga mengaku bersalah lantaran telah meninggalkan para buah hatinya di rumah.
"Iya, merasa bersalah pasti merasa bersalah. Kan buktinya Ardi juga kan datang (menyerahkan diri). Mereka merasa bersalah," ucap Panjiyoga.
Ya, Ardi memang sebelumnya menyerahkan diri setelah Nia dan sang sopir diamankan pihak kepolisian pada 7 Juli 2021 kurang lebih pukul 15.00 WIB di kediamannya.
Ardi lantas menyerahkan diri pada pukul 20.00 WIB ke Polres Jakarta Pusat usai dihubungi oleh sang istri.
Dalam pemeriksaan, keduanya juga mengaku bahwa barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram adalah miliknya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar