Dilansir dari Mirror.co.uk, peristiwa itu bermula saat Julio (65) tak pulang ke rumah selama beberapa hari tanpa kabar.
Setelah berhari-hari mencari suaminya, Victoria yang khawatir lantas membawa dokumen identitas suaminya ke rumah sakit setempat pada 30 Desember.
Di rumah sakit itu, Victoria diberitahu staf bahwa suaminya mungkin telah meninggal karena virus corona.
Victoria dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit de Occidente dan melihat jasad suaminya.
Jasad itu pun kemudian dibawa untuk dimakamkan.
Victoria menyewa petugas pemakaman untuk memindahkan jenazah suaminya itu sejauh 30 mil dari rumah sakit ke desanya di San Nicolas, Copan.
Ia membayar 10.500 lempiras (Rp 6 juta) untuk biaya pemakaman.
Saat Victoria masih berduka, empat hari kemudian, suaminya, tiba-tiba pulang ke rumah.
Julio rupanya terluka akibat terjatuh di sebuah ladang di kotamadya tetangga Trinidad.
Ia jatuh selama perjalanan dan tidak bisa bangun lagi sehingga ia tetap di sana selama beberapa hari tanpa makanan atau minuman.
Source | : | Kompas.com,mirror.co.uk |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar