Victoria yang mengetahui suaminya masih hidup lantas memprotes pihak rumah sakit dan menuntut ganti rugi.
Victoria mengatakan kepada surat kabar LaPrensa Hondura: "Bukan suamiku yang meninggal, karena suamiku ada di sini sekarang. Aku mengenalinya."
"Saya ingin mereka mengembalikan sebagian dari apa yang saya bayar, karena mereka memberi saya tubuh seseorang yang tidak saya kenal."
"Pihak berwenang di kamar mayat seharusnya memeriksanya dengan baik untuk melihat apakah itu benar-benar suami saya."
Baca Juga: Pergoki Majikan Tengah Berhubungan Badan, ART Artis Ini Langsung Lakukan Hal Tak Terduga
Rumah Sakit de Occident mengonfirmasi bahwa pria tak dikenal yang dimakamkan Victoria tiba di rumah sakit dalam gejala serius Covid-19 pada 27 Desember.
Dia meninggal beberapa jam kemudian.
Direktur rumah sakit, Juan Carlos Cardona, bersikeras bahwa Victoria lah yang salah mengidentifikasi pria itu sebagai suaminya.
Cardona berkata, "Instruksi dari Komite Darurat Kota adalah untuk meninggalkan seorang pasien yang meninggal karena Covid di kamar dingin selama enam hari hingga ada anggota keluarga yang muncul."
"Kemudian sang istri muncul, membawa kartu identitasnya, mengenalinya dan mengatakan bahwa dia suaminya."
Source | : | Kompas.com,mirror.co.uk |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar