Sementara dikutip dari laman GridPop.ID, menurut Mary Marnach, M.D, yang menjawab pertanyaan masyarakat mengenai mencukur rambut kemaluan wanita, tidak ada alasan medis atau higienis untuk menghilangkan sebagian atau seluruh rambut kemaluan seorang wanita.
Jika rambut kemaluan atau bulu kemaluan wanita dicukur atau di waxing, selain prosesnya menyakitkan, juga bisa menyebabkan banyak efek samping yang tidak banyak diketahui wanita, yaitu:
- Vagina atau area vagina menjadi gatal. Malah bisa menyebabkanb gatal yang parah
- Kelamin wanita alias vagina, jika mencukurnya dengan waxing bisa saja mengalami luka bakar karena waxing
- Sangat bisa mengalami abrasi atau luka selama pencukuran atau waxing
- Bisa muncul tunggul, ruam, benjolan dan rambut tumbuh ke dalam
- Sangat mungkin akan terjadi Infeksi bakteri
- Berpeluang besar risiko tertular atau menularkan infeksi virus, seperti herpes simplex atau HPV, karena luka atau iritasi kulit yang membuat kulit lebih rentan.
Mackar pun mengingatkan, jika mencukur rambut kemaluan wanita bisa berisiko iritasi dan membuat folikel rambut yang tertinggal terinfeksi.
Bahkan, mencukur rambut kemaluan juga dapat meninggalkan luka mikroskopis.
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar