GridPop.ID - Istri Jendral Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa tak kuat menahan tangis saat menjenguk seorang prajurit TNI AD yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
Momen haru ini terjadi lantaran prajurit TNI AD yang tengah sakit tersebut tak ada yang menemani.
Hal itu karena, orangtuanya tak bisa datang untuk menemani karena terkendala biaya.
Prajurit TNI AD tersebut adalah Pratu Romy, personel Yonif 403/WP.
Dikabarkan Pratu Romy dirawat karena terlukan terkena tembak saat bertugas di perbatasan.
Melansir dari SuryaTribunnews.com dalam tayangan di channel youtube TNI AD, tampak Jenderal Andika Perkasa dan Hetty menjenguk Pratu Romy.
Jenderal Andika Perkasa dan Hetty mendapati Pratu Romy dirawat tanpa didampingi siapa pun.
Saat Pratu Romy berteleponan dengan kedua orang tuanya itu mengundang suasana haru.
Bahkan Hetty Perkasa menyeka matanya, dari suaranya pun terdengar berat seolah menahan tangis.
Usai menjenguk Pratu Romy, Jenderal Andika Perkasa juga menjenguk Letda Nugra Pussaka.
Letda Nugra Pussaka juga dikabarkan tengah terbaring di rumah sakit karena didiagnosa mengidap kanker stadium 3 dan harus menjalani kemoterapi untuk membantu pemulihan penyakitnya.
Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa menyempatkan diri untuk menjenguk Letda Nugra Pussaka.
“Harus kuat dan harus punya keinginan, semua dimulai dari sini, harus sembuh, saya bisa sembuh, saya bisa sembuh.
Saya pasti bisa sembuh.
Saya mau melihat Asa, kita berdua harus mewujudkan cita-cita papa mama,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Selain itu, Jendral Andika Perkasa juga menjenguk Kapten Arh Farieh.
Kapten Farieh dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto dan tengah menjalani observasi terkait kondisinya yang menurun sejak bulan Februari lalu.
Sosok Letda Nugra Pussaka sebelumnya sempat diulas karena keberhasilannya mengikuti jejak sang ayah yang merupakan mantan petinggi Kopassus.
Letda Nugra Pussaka merupakan lulusan taruna akmil tingkat IV tahun pendidikan 2019/2020.
Perwira TNI muda ini mengaku kehidupannya sedari kecil memang tak jauh dari dunia kemiliteran.
Karena mulai kakek hingga ayahnya semuanya dari kalangan militer.
"Karena memang tertarik juga dari kecil, lihat bapak memimpin anggota" kata pemuda yang akrab disapa Saka itu.
Saka menyadari kalau proses menjadi prajurit TNI memang tak mudah.
Bahkan Saka sempat merasa capek dan lemah saat menjalani pendidikan di Akmil.
Tapi tekad Saka untuk bisa seperti ayahnya tak pernah padam.
Saka juga sempat berbincang dengan Jenderal Andika Perkasa setelah acara kelulusannya dari Akmil.
Jenderal Andika Perkasa sempat memberikan semangat agar Saka terus sukses.
Menurut Assila Amelia, kakak Saka, adiknya itu dikenal sebagai sosok yang pendiam tapi sebenarnya peduli.
Assila juga menyebut tak banyak orang tahu apa yang telah dilalui Saka.
"Banyak hal telah dilalui Saka.
Misalnya dari umur 8 tahun sudah ditinggal mamanya, lalu umur 10 tahun ditinggal sama papa" ujar Assila.
Meski demikian, Assila mengaku bangga dengan adiknya itu karena memiliki semangat yang tinggi dan bisa memotivasi dirinya sendiri.
Assila yakin mendiang orangtuanya pasti akan bangga juga melihat pencapaian sang adik.
Perlu diketahui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memang mendadak jadi sorotan.
Melansir dari Tribunnews tak lain setelah namanya digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada akhir 2021.
Setidaknya, ada tiga orang yang berpeluang menjadi Panglima TNI, yaitu Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Namun dari ketiganya, Jenderal Andika Perkasa-lah yang dipandang sebagai calon kuat karena memiliki prestasi akademik yang mentereng.
Andika Perkasa juga memiliki latar belakang operasi teritorial yang dibutuhkan TNI dalam menghadapi tantangan.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Surya.tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar