“Mereka cukup tercengang, betapa terpeliharanya folly ini, beberapa batu bata terlihat seperti arsitektur Georgia meskipun potongan-potongan kayu di dalamnya telah lama hilang,” tambahnya.
Diyakini bahwa orang yang membangun folly ini mengambil bahan bangunan (gigi, tulang, dan cangkang) dari tempat pemotongan daging terdekat (pada waktu itu).
Sejarawan memperkirakan bahwa folly itu dibangun pada pertengahan tahun 1700-an,
tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan karena diyakini masih banyak 'misteri' yang belum terungkap tentang hal itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar