Begitu juga tempat tidur ICU yang sebelumnya hanya disediakan 1.189 ditambah menjadi 1.260, namun tingkat keterisian bertambah dari 81 persen menjadi 87 persen.
Penambahan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 dengan tingkat keterisian terus saling kejar.
Melansir dari Tribunnews di tengah badai Covid-19 yang tengah melanda, Pemprov DKI berencana membuat rumah sakit darurat baru.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait terus menipisnya kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di ibu kota.
"Terkait penuhnya rumah sakit dan ruang ICU tentu kami upayakan peningkatan dengan membuat rumah sakit baru," ucapnya, Rabu (14/7/2021).
Menurut rencana, rumah sakit darurat baru itu nantinya bakal dibuat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Setidaknya ada 1.000 tempat tidur yang bakal disiapkan Pemprov DKI di lokasi baru tersebut.
"Dengan adanya lonjakan ini kami upayakan semuanya dapat ditampung di rumah sakit ya, JIExpo juga termasuk yang akan disiapkan," ujarnya.
Saking membludaknya pasien Covid-19, Pemprov DKI mendirikan tenda darurat di sejumlah rumah sakit rujukan.
Pasalnya, ruang ICU di beberapa rumah sakit itu sudah penuh dan tak sanggup lagi menampung pasien yang terus berdatangan.
"Kami upayakan meningkatkan (kapasitas) rumah sakit, dirikan tenda, kemudian juga kami upayakan Wisma Atlet akan dijadikan rumah sakit darurat khusus pasien sedang dan berat," tuturnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar