Melansir Tribun Jakarta, sebelum ditemukan tewas SZ sempat menitipkan pesan kepada adiknya dan menyempatkan bermain TikTok bersama.
Dirasa ayahnya Aziz, hal ini jarang sekali dilakukan SZ.
"Jangan bandel, jangan banyak jajannya, kasihan sama bapak-ibu," ucap Siti Zahra dalam pesannya untuk sang adik, seperti ditirukan Aziz.
Aziz mengaku saat itu SZ menolak lamaran dari DS lantaran dia bekerja sebagai tukang salon setempat.
"Jadi sebetulnya, pelaku (DS) sempat ngelamar anak saya (SZ) tiga minggu lalu lah kira-kira. Saya tolak lah, pertama anak saya masih kecil, kedua anak saya masih tulang punggung keluarga," kata Aziz,
Dari penolakan itu, lanjut Aziz, pelaku kemudian mengeluarkan surat perjanjian yang memiliki unsur ancaman untuk ditandatangani.
Kata Aziz, surat itu mengatakan tidak menuntut apapun bila terjadi sesuatu pada anaknya, SZ.
"Pokoknya panjang lebar dia ngeluarin surat perjanjian. Intinya sih kalau nolak, kalau ada apa-apa sama anak saya itu enggak tanggungjawab," ungkap Aziz.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar