Harrison mengulurkan tangannya dengan lembut untuk menyentuh lengan penyelam agar tidak membuat takut.
Dia kemudian menarik lengan penyelam tersebut dan melambai.
Meski begitu, ada tantangan saat hendak membawa Harrison ke permukaan dengan selamat.
Setelah sekian lama berada di laut asin, Harrison telah menyerap banyak nitrogen yang memiliki potensi berbahaya untuk nyawanya.
Dengan demikian, tim penyelam harus terampil menyesuaikan tingkat gas di tubuh Harrison dan menaikkannya secara perlahan.
Untungnya, dia dalam kondisi baik meskipun kulitnya terkelupas karena terlalu lama berada di dalam air.
Harrison mengatakan bahwa dia berpikir jika 11 awak lainnya berhasil mencapai permukaan dengan selamat ketika kapal tenggelam dan hanya dia yang ditinggal di laut.
Realitanya, dia sedih mengetahui bahwa ia adalah satu-satunya awak kapal yang selamat.
Momen penyelamatan Harrison telah diabadikan oleh para penyelam dan menjadi perbincangan netizen di media sosial hingga saat ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar