Polisi sedang mencoba untuk memastikan apakah Wanjala memiliki kaki tangan atau apakah dia bekerja sendiri.
Tersangka memimpin detektif ke lokasi beberapa pembunuhan pada hari Rabu, petugas mengambil foto dan video sebagai bukti.
Capital News melaporkan, banyak lokasi mayat ditemukan di semak-semak lebat di dekat perkebunan jagung, tetapi Wanjala juga membuang mayat korbannya di pipa pembuangan terbuka.
Polisi mengatakan Wanjala telah mencoba untuk menebus anak-anak, menuntut antara 200 pound atau sekitar hampir Rp 4 juta dan £330 atau sekitar Rp 6,6,juta dari orang tua mereka sebagai imbalan atas kebebasan mereka.
Ibu Musyoki, Felista Wayua, dimintai £330 atau Rp 6,6, juta untuk ditukar dengan putranya, tetapi tidak dapat mengumpulkan uang itu.
Source | : | daily mail |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar