GridPop.ID - Akibat mengalami keguguran beberapa hari sebelumnya dan merasa putus asa, seorang ibu berpakaian layaknya perawat dan kemudian mencuri bayi dari rumah sakit.
Dilansir dari Kompas.com, wanita bernama Talita Meireles yang berasal dari Curtiba, Brasil takut menceritakan fakta sebenarnya pada sang suami.
Lantas ia menyusun rencana dengan mengambil bayi lain yang nantinya akan dibesarkan layaknya anak sendiri.
Usai ditangkap lantaran aksinya, Talita mengaku tak bisa memberitahu keluarganya dan tak tahu apa yang sedang terjadi padanya.
Dengan terisak, Talita menuturkan pada polisi bahwa ia merasa putus asa.
Wanita berusia 23 tahun tersebut kehilangan bayinya karena mengalami keguguran pada 27 Juni hingga menyebabkan depresi nifas, menurut Prana.
Diakuinya bahwa saat mengambil bayi, dirinya mengenakan pakaian layaknya perawat.
Kemudian dia bergegas meninggalkan rumah sakit dengan membawa bayi yang telah didekapnya.
Wanita itu mengaku pada petugas telah memasuki ruang bersalin tanpa izin.
Talita memanfaatkan momen pergantian shift untuk masuk dan mengambil bayi.
Saat mengetahui seragam perawat berada di ruang ganti, maka Talita memakainya.
Ia pun menemukan satu anak dengan ibunya dan kemudian berbohong bahwa sang bayi mesti dibawa untuk melakukan tes.
Alhasil ia berhasil ditangkap usai mengganti seragam perawat yang ia kenakan sebelumnya.
Seorang staf yang melihat merasa curiga lantaran Talita tak mengenakan gelang pasien namun membawa pergi bayi baru lahir.
Staf itu lantas mengambil bayi dari tangan Talita dan memberikan kembali pada ibunya.
Sejak kejadian tersebut, rumah sakit lantas menerapkan protokol kemanan yang ketat guna mencegah kejahatan yang sama terulag kembali.
Namun tak dilaporkan tentang nasib akhir si tersangka apakah ditahan atau tidak.
Dilansir dari TribunMedan.com, menurut video yang direkam salah seorang saksi, saat menceritakan kondisinya pada polisi, Talita sampai menangis pilu.
“Saya kehilangan bayi saya. Saya tidak berani mengatakan kebenaran ini kepada keluarga saya.”
“Saya tidak bisa memberitahu siapa pun. Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada saya. Saya sangat putus asa.”
Ia menambahkan, “Saya sendirian.
Saya tidak punya siapa-siapa bersama saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi di kepala saya.” Katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar