GridPop.ID - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang belakangan dilakukan perusahaan ternyata melahirkan kebiasaan buruk bagi pelakunya.
Dilansir dari Kompas.com, kondisi pandemi yang telah berlangsung selama setahun belakangan memaksa para pekerja melakukan WFH.
Meski begitu, rutinitas anyar tersebut justru menimbulkan masalah baru yang berdampak pada kondisi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Berikut kebiasan buruk yang lahir saat melakukan WFH.
1. Jadwal makan tidak teratur
Biasanya sebelum pandemi ada, sarapan pagi tak pernah terlewatkan apalagi sebelum berangkat ke kantor meski hanya makan roti atau buah.
Namun, setelah diberlakukannya kerja dari rumah, jadwal makan menjadi terganggu dan waktu makan menjadi tak pasti lantaran sering disepelekan.
Adanya rapat dadakan hingga pekerjaan rumah tangga yang seabrek malah membuat waktu makan berantakan.
Apabila waktu makan pagi dan makan siang memiliki jarak yang terlalu jauh atau kebutuhan tubuh tidak terpenuhi dengan adanya asupan makanan, maka nutrisi dalam jumlah yang mencukupi tak bisa diperoleh tubuh.
Alhasil kemampuan fokus melakukan sesuatu akan terdampak.
Tak hanya itu, sistem pencernaan dan metabolisme juga akan terganggu hingga akhirnya gaya hidup ini dapat memunculkan obesitas dan diabetes.
2. Siklus tidur terganggu
Pada dasaranya manusia dianjurkan untuk tidur selama enam hingga delapan jam per hari, namun selama pandemi justru banyak yang mengalami stres hingga kesulitan tidur.
Terlebih beban kerja yang berat juga akan membuat siklus tidur menjadi terganggu sehingga fokus menjadi berkurang dan mengakibatkan seseorang mudah marah.
Kualitas pekerjaan dan interaksi dengan orang lain juga akhirnya dapat terganggu.
3. Hilangnya batasan pekerjaan dan kehidupan pribadi
Kini sebagian besar pekerjaan kantor lebih banyak dilakukan di rumah seperti mengikuti rapat via Zoom yang dipilih karena dianggap lebih nyaman ketimbang harus pergi ke kantor.
Akan tetapi, batasan antara pekerjaan rumah dan kehidupan pribadi justru dapat hilang.
Bukan tanpa alasan, ruang tidur yang sedianya digunakan untuk beristirahat justru beralih fungsi menjadi tempat kerja.
Jam kerja juga biasanya bertambah dan melebihi jam kerja saat berada di kantor.
Faktor diatas akhirnya membuat kesulitan dalam menjalani kehidupan pribadi dan dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Namun dilansir dari Kompasiana.com, WFH juga memiliki dampak baik antara lain jadwal kerja dapat ditentukan oleh karyawan sendiri sehingga menjadi lebih fleksibel, lebih menghemat waktu, hingga kepuasan dalam bekerja juga akan meningkat.
Selain itu juga lebih merasa nyaman saat bekerja di rumah sendiri dan lebih dekat dengan keluarga.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,kompasiana.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar