GridPop.ID - Menginap di hotel tentu jadi pengalaman tersendiri bagi seseorang, namun pernahkah terpikir untuk mendesain kamar tidur plek dengan kamar hotel termasuk urusan bantalnya?
Dilansir dari Kompas.com, keindahan desain kamar hotel biasanya memunculkan perasaan nyaman dan tenang saat menginap.
Sebut saja kasur dan bantal hotel yang disediakan pasti membuat tidur kian nyaman dan nyenyak saking empuknya.
Banyak orang yang berkeinginan untuk punya bantal hotel di kamar rumah mereka, tak hanya itu tentu banyak yang bertanya mengapa bantal hotel bisa seempuk dan senyaman itu.
Berdasarkan laman Woman and Home, Senin (26/7/2021), bisa dikatakan bahwa pemilik dan manajemen hotel menaruh banyak pemikiran dan uang guna memilih opsi terbaik bagi kamar yang disediakan.
Pihak hotel tentu menginginkan para tamu dapat mendapatkan tidur yang nyenyak, menikmati pengalaman di hotel mereka, dan tentunya upaya marketing agar tamu kembali datang.
Bantal nyaman dan lembut yang dimiliki merupakan bagian besar dari pengalaman itu.
Maka dari itu tak heran jika pihak hotel tak ragu merogoh kocek dalam-dalam guna memilih bantal hotel yang terbaik.
Selain itu, hotel lebih sering mengganti bantalnya ketimbang kita di rumah, alhasil menyebabkan kondisi bantal hotel selalu terlihat bagus dan tetap berisi juga empuk.
Rekomendasi para ahli sebaiknya mengganti bantal tiap satu atau dua tahun, namun tak jarang banyak yang menyimpannya lebih dari waktu yang disarankan.
Tak hanya itu, hotel juga lebih sering mencuci bantal sehingga bantal dapat tetap terlihat lebih segar dan nyaman.
Jika ingin menikmati tidur nyenyak di rumah bak di hotel, cara ini mungkin bisa dilakukan.
Caranya adalah dengan membeli bantal hotel melalui online market place
dari beberapa hotel populer di seluruh dunia.
Namun ada hal yang paling penting dalam merawat bantal, jangan malas untuk mengganti dan mencucinya supaya bantal di kamar tidur dapat tetap nyaman, empuk, dan sehat.
Sementara itu dilansir dari Tribunlifestyle.com, jika bantal hotel terasa empuk dan nyaman, lantas mengapa tak disediakan sekaligus guling di hotel?
Dalam buku Housekeeping Hotel (2011) karya Agustinus Darsonon, hotel berstandar internasional pertama kali di Indonesia adalah Hotel Indonesia yang kemudian menjadi acuan bagi beberapa hotel yang akan dibangun.
Alasan tak ada guling ternyata pendatang dari luar negeri tak mengenal yang namanya guling.
Selain itu juga pembangunan hotel-hotel di Indonesia mengikuti gaya negara bagian barat yang tak mengenal guling.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunlifestyle.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar