Secara tiba-tiba, pelaku pamit tak pulang selama tiga hari dengan alasan ingin touring bersama teman-temannya.
Namun ternyata itu hanya alasan belaka, pelaku malah melahirkan di RS Sari Mutiara Lubukpakam secara sesar.
Setelah melahirkan, pasangan tersebut lantas membuang bayinya di teras rumah Sri Andri.
"Tadi saya sudah dipanggil juga sama orang tua mereka, dan kedua belah pihak sepakat untuk menikahkan pasangan ini," kata Dedi, Senin (26/7/2021).
Saat bayi malang itu ditemukan, hanya berbalut kain jarik dan diletakkan di kursi teras rumah warga dalam kondisi menangis.
Riska (20), saksi mata mendengar suara tangisan bayi dan membuatnya penasaran, kemudian ia memanggil Sri Andri, sang ibu untuk melihatnya.
Saksi pun langsung memanggil warga desa, alhasil Polsek Pagar Merbau bergegas menanganinya.
"Kita langsung berteriak bangunkan tetangga bilang ada bayi, ada bayi," kata Riska.
Source | : | Wartakotalive.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar