Namun siapa sangka, setelah dipuja-puja, Titin Sumarni mengalami masa sulit.
Sayang seribu sayang, ketenaran yang dimiliki oleh Titin justru berbanding balik dengan kisah rumah tangganya.
Seperti yang pernah dimuat dalam buku karangan Lingga Wisjnu berjudul Rahasia hidup RA Titin Sumarni, pada awal ketenarannya dia bercerai dari Mustari, suami tertinggi yang seorang pegawai negeri biasa.
Setelah bercerai, Titin kemudian menikah lagi dengan Saerang, seorang pengusaha kaya dari Sulawesi Utara.
Namun bukan lebih baik, pernikahan tersebut merupakan awal dari kehancuran Titin.
Selain namanya langsung hilang bak ditelan bumi, namanya kembali mencuat manakala ia menjadi janda untuk kedua kalinya.
Tak hanya itu, pada tahun 1916, ada kabar yang menyebut jika Titin menderita sakit keras.
Lebih parahnya lagi, bahkan Titin jatuh miskin, ia menjadi sangat melarat dan tidak memiliki biaya untuk berobat.
Baca Juga: Berikut Jadwal Tahun Baru Islam 2021 hingga Doa yang Bisa Dibaca untuk Akhir Tahun dan Awal Tahun
Source | : | Intisari Online,TribunTimur |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar