GridPop.ID - Malam pertama adalah hal yang begitu dinantikan bagi kebanyakan pengantin baru.
Pasalnya momen malam pertama merupakan saat dimana pasangan pengantin baru bisa menghabiskan waktu berdua.
Dilansir dari laman kompas.com, salah satu cara untuk membangkitkan gairah saat malam pertama adalah dengan menyiapkan wewangian.
"Wewangian akan dibawa ke pusat emosional otak, di mana mereka dapat merangsang ingatan, emosi, dan suasana hati.
Wewangian akan membuat kita rileks, memberi energi atau membangkitkan gairah," kata direktur Pusat Kesehatan Seksual Wanita New York di Columbia University Medical Center, Hilda Hutcherson, MD, seperti dilansir Bridal Guide.
Namun, jangan terlalu agresif terhadap pasangan saat malam pertama karena bisa berakibat fatal.
Hal itulan yang dialami oleh pasangan penganti baru ini.
Dilansir oleh suar.id dari China Press pada Senin (24/6/2019), kisah malam pertama pengantin ini harus berubah menjadi duka karena kecerobohan pria ini.
Setelah menikah, pasangan asal Hunan, Tiongkok ini tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama, dengan segera mereka menuju kamar pengantin.
Kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.
Namun seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal.
Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.
Dia mencium leher wanitanya, dan membuat detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.
Usai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk melakukan perawatan.
Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.
Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.
Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.
Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.
"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.
"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang merasa pingsang dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," jelasnya.
Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat, mungkin akan menekan sinus karotis, bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.
Dalam kasus ini orang meninggal karena mencium leher memang jarang namun untuk menghindari kemungkinan terburuk, orang-orang perlu memahami hal itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar