Saat ini, jumlah tersebut telah dikurangi menjadi 6.000-7.000 atlet, media, dan staf olimpiade per hari, sesuai dengan protokol COVID-19.
Tempat itupun dilengkapi berbagai fasilitas agar para atlet nyaman dan betah tinggal di sana.
Salah satunya yaitu kantin yang buka selama 24 jam dan menyajikan sekitar 700 menu makanan.
Tak sampai di situ, The Olympic Village memiliki salon, pusat kebugaran, kantor pos, kafetaria, dan bahkan gerai McDonald's.
The Olympic Village juga menyediakan lounge yang digunakan sebagai tempat bagi para atlet untuk bersiap sebelum pertandingan atau tempat istirahat di sela-sela kompetisi.
Namun di balik kemewahannya itu, ada curhatan viral dari Ben Wanger dan atlet Israel lain.
Dalam video yang dia unggah di TikTok, Wanger mengaku harus tidur di atas kadus.
Source | : | Kompas.com,Tribun Travel |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar