GridPop.ID - Belakangan masih banyak ditemukan kasus prostitusi online.
Bahkan tak jarang hal itu melibatkan artis atau model ternama.
Para artis atau model tersebut sering kali menggunakan dunia prostitusi sebagai pekerjaan sampingan.
"Motivasi yang paling utama itu pasti finansial," kata kriminolog Universitas Indonesia, Eko Haryanto, kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Para pekerja seks tersebut, kata dia, selama ini harus mengikuti gaya hidup.
Profesi itulah yang juga digeluti oleh pria asal Australia yang bernama Jake Ryan ini.
Kendati demikian, Jake tak menjelaskan alasan pasti dirinya terjun ke dunia malam.
Tak main-main, Jake mengakui jika dirinya sudah meniduri 1700 klien wanitanya.
Dilansir dari laman intisari online pada 2017 silam, pendamping pria terkenal di Australia ini memiliki klien mulai dari wanita paruh baya, para wanita pekerja profesional di perusahaan, bahkan wanita yang baru pertama kali mendapatkan pengalaman seks.
Menurutnya, ada satu hal yang diinginkan oleh wanita ketika ingin memuaskan diri.
“Beberapa wanita ingin melakukannya secara kasar, beberapa wanita ingin yang romantis,” kata Jake Ryan.
Masih menurut Jake, imbal balik terbesar yang ia dapatkan bahwa mereka umumnya bilang padanya ingin dipuaskan dan ingin ia mendapatkan semua pengalaman sebaik dirinya.
“Wanita itu tidak memikirkan dirinya sendiri di ranjang, tetapi mereka sering mendapatkan hal itu pada pria. Jadi ini adalah tentang mereka,” kata Jake.
Jake yang kini berusia 28 tahun itu mengaku menjadi pria pendamping sejak dua tahun lalu.
Dilansir dari news.com.au,(16/11/17), Jake tidak pernah memperlihatkan wajahnya di iklan.
Dalam buku hariannya dikatakan bahwa ia mendapat klien dari seluruh negeri.
Pria yang tinggal di Melbourne itu traveling ke berbagai tempat selama 3 atau 4 malam dalam seminggu.
“Aku pertemu dengan seorang pendamping pria dan pekerjaannya menggodaku,” kata Jake menceritakan awal mulanya jadi seorang pendamping pria.
Beberapa minggu kemudian ia melakukan pencarian di internet. Ia pun menemukan beberapa hal menarik.
“Jika mereka bisa melakukannya, mengapa aku tidak. Dan itulah awal semuanya dimulai,” tambah Jake.
Jake yang mengaku punya libido tinggi ini bilang, para kliennya ingin menghabiskan waktu dahulu dengan sang pendamping sebelum naik ke ranjang.
Menurutnya, kebanyakan wanita datang padanya untuk berbagai alasan, jadi ia mencoba mendapatkan info detail kliennya sebelum bertemu.
Ia akan bertanya pada mereka apa pengalamanya dan apa yang akan membuat mereka tersenyum.
“Sering kali pendamping wanita mendapatkan klien yang hanya menunggu seks pada saat itu, sementara dengan klien wanita, mereka biasanya ingin memesan jauh sebelumnya dan merasa terhubung sebelum melangkah ke ranjang,” kata Jake.
Ia menambahkan, itu sebabnya mungkin akan minum atau menyiapkan makan malam dahulu sebelum mengarah ke hal yang pribadi.
Dengan demikian mereka akan merasa lebih santai.
“Aku cari tahu apa yang mereka inginkan di ranjang, artinya aku mungkin perlu menyiapkan beberapa hal sebelumnya. Sejauh pengalaman sebagai seorang kekasih pria, ada banyak skenario di belakangnya,” tutup Jake Ryan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar