GridPop.ID - Obesitas menjadi salah satu hal yang berbahaya bagi kesehatan.
Melansir dari Kompas.com (17/9/2019), obesitas merupakan penyakit kronis hasil interaksi antara gen dan lingkungan.
Para ahli bersepakat kegemukan yang terjadi pada seseorang terkait beberapa faktor yakni berat badan dan kesehatan.
Hal itulah yang dialami oleh pasangan ini, karena mereka menderita obesitas eksrem.
Dilansir dari laman intisari online pada tahun 2018 silam, - Lee (saat ini 45 tahun) dan istrinya, Rena saat ini 42 tahun) telah menikah selama 11 tahun, nahasnya, mereka bahkan belum pernah berhubungan seks sekalipun selama usia pernikahan mereka itu.
Sebab, baik Lee dan Rena menderita obesitas yang sangat parah.
Lee memiliki berat badan sekitar 324 kg sementara Rena 246 kg.
Lee sendiri tidak bisa bangun dari tempat tidurnya, bahkan sekedar untuk mandi ataupun buang air.
Setiap harinya, Rena yang mengurus Lee mulai dari menyiapkan makanan hingga membilas badan Lee.
Keduanya bertemu di klinik obesitas 11 tahun yang lalu dan saling jatuh cinta, meski sudah diperingatkan oleh pengurus klinik bahwa itu akan menjadi musibah bagi keduanya.
Alih-alih mengikuti nasihat tersebut, keduanya justru memilih keluar dari klinik dan tinggal bersama.
Semenjak itu, pola makan mereka berdua justru semakin tidak terkontrol lagi.
Lee dan Rena kemudian mengalami kenaikan berat badan dengan pesat dan nyaris tidak melakukan apapun untuk membantu mengendalikan tubuh mereka.
Keduanya sangat senang makan junk-food dan tidak pernah bisa berhenti makan semua jenis makanan berkalori tinggi.
Lee mulai tidak bisa bergerak dari atas tempat tidurnya, sehingga Rena lah yang mengurus semua kebutuhannya.
Hingga pada tahun selanjutnya, Rena juga nyaris tidak bisa bergerak.
Mereka menggantungkan hidup pada adik perempuan Lee, Cassie yang datang setiap hari dan memandikan mereka berdua.
Menyadari nyawanya dalam bahaya dan kehidupan pernikahan mereka yang mulai tidak harmonis, Rena mengajak Lee untuk melakukan operasi sedot lemak.
Lee setuju dan dialah yang pertama untuk menjalani operasi itu di sebuah rumah sakit khusus sedot lemak di Texas.
Satu minggu setelah menjalani operasi, Lee malah kembali makan junk food dan tidak mau menjaga pola makannya, dan itu membuat Rena merasa kesal.
Lee bahkan melakukan kekerasan pada Lena karena dirinya merasa marah ketika Rena menyuruhnya berhenti makan.
Beruntunglah pasangan itu karena dengan kesabaran Rena, mereka kembali menjalani perawatan sedot lemak dan bersama-sama menjaga pola makan.
Selama satu tahun penuh, mereka menjalani perawatan sedot lemak dan menjalani diet ketat.
Hasilnya, berat badan Lee turun menjadi 186 kg dan Rena menjadi 126 kg.
Mereka berdua sangat gembira dengan perubahan itu, terutama Rena karena dia kemudian bisa bergerak lebih leluasa dan memakai gaun-gaun cantik yang sesuai dengan ukuranya.
Lee juga bisa turun dari tempat tidur, berjalan dan beraktifitas normal.
Selain itu, yang paling membuat mereka senang adalah bahwa setelah 11 tahun bersama, akhirnya mereka bisa melakukan hubungan intim di tahun ke-12 mereka.
"Kami saling mencintai dan tergila-gila, namun, berat bagi kami menjalaninya karena kami tidak bisa sedikitpun bermesraan dengan kondisi seperti itu," kata Lee pada Dailymail.
Bisa bercinta dengan Rena adalah mimpi Lee yang menjadi kenyataan.
Kini dengan berat badan mereka yang baru, pasangan ini bahkan berjanji untuk mengadakan pesta pernikahan yang meriah.
Terbukti dengan keinginan yang kuat, tidak ada yang mustahil di dunia ini.
Melansir dari Kompas.com (18/9/2019), berikut beberapa tahapan untuk mengatasi seseorang agar obesitas di antaranya adalah:
1. Mengubah gaya hidup
Beberapa gaya hidup seperti merokok, konsumsi gula dan garam berlebih, aktivitas fisik, serta kurangnya konsumsi sayur dan buah perlu diubah agar berat badan yang berlebihan bisa berkurang.
Konsumsi gula misalnya. Diajurkan konsumsi gula per hari maksimal adalah empat sendok makan (50 gram).
2. Mengukur kelayakan berat badan
Untuk mengukur seseorang gemuk atau tidak, bisa diketahui dengan jalan menghitung indeks masa tubuh (IMT).
Perhitungan IMT bisa dilakukan dengan kalkulator online atau menggunakan rumus berat badan berbanding kuadran tinggi badan.
Apabila dirasa rumit, maka bisa diukur dengan lingkar pinggang.
Pada perempuan, usahakan agar lingkar pinggang tak lebih dari 81 cm dan laki-laki tak lebih dari 90 cm.
3. Meningkatkan aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik berisiko pada obesitas seseorang.
Sehingga melakukan gerakan motorik selama 30 menit perhari, bisa membantu seseorang mngurangi berat badannya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar