Padahal, prosesnya cukup singkat dan tanpa pemanasan seperti merebus yang mungkin menghasilkan suhu yang lebih tinggi.
Cara kombinasi menyeduh teh dengan air panas kemudian ditambahkan es ternyata memberikan hasil yang cukup mengejutkan. Hasilnya, kandungan antioksidannya cukup tinggi walau tidak setinggi metode pertama.
Metode menyeduh kombinasi ini membuat teh mengeluarkan senyawa antioksidannya dengan cepat.
Namun, penambahan es batu membuat suhu menurun dengan cepat dan mencegah rusaknya antioksidan lebih banyak seperti pada metode pertama.
Sehingga, jika Anda mengincar asupan antioksidan yang lebih tinggi namun tidak punya waktu lama untuk menyeduh teh, Anda bisa menggunakan cara kombinasi tersebut.
Namun, rasa teh yang dihasilkan oleh teh yang diseduh air dingin tidak sekuat teh yang diseduh dengan air panas.
Jadi tinggal Anda sesuaikan dengan selera Anda, apakah Anda ingin meminum teh dengan rasa yang kuat, atau justru Anda ingin memaksimalkan kandungan antioksidan dalam minuman Anda dengan meminum es teh?
Meskipun teh banyak manfaatnya untuk tubuh, mengonsumsi teh stelah makan setelah makan ternyata tidak dianjurkan.
Baca Juga: Awas, Jangan Minum Kopi Sambil Makan Gorengan, Bahaya Tak Terduga Ini Menghantui Kesehatan
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar