GridPop.ID - Tidur merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk dilakukan oleh setiap orang.
Bukan hanya sekedar tidur, kualitasnya juga harus diperhatikan, karena tentu saja sangat baik untuk kesehatan.
Adapun durasi yang dianjurkan untuk tidur saat malam hari adalah 8 jam agar tubuh bisa kembali bertenaga dan segar saat menjalani aktivitas keesokan harinya.
Namun, yang kerap jadi permasalahan, tidak semua orang bisa tidur malam dengan kualitas yang baik.
Ada yang memiliki kesempatan tidur hanya beberapa jam saja karena terlalu sibuk dengan berbagai kegiatan.
Akan tetapi, ada pula yang memiliki kebiasaan begadang setiap malamnya.
Orang yang sudah biasa begadang tentu saja akan sulit jika disuruh tidur malam tepat waktu.
Biasanya orang yang sudah biasa begadang akan tidur menjelang pagi.
Kebanyakan orang tentu menilai bahwa kebiasaan begadang sangat tidak baik.
Selain itu, orang juga percaya bahwa begadang bisa mendatangkan berbagai penyakit tertentu.
Dilansir dari Kompas.com, Menurut Sleep Foundation, selama ini banyak orang begadang hanya untuk merampungkan serial, main games, atau berpesta dengan temannya.
Padahal, tidur berkualitas di malam hari dengan jadwal rutin penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh.
Tidak tidur atau terjaga semalaman dapat memengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik.
Memang betul, begadang bisa membuat tubuh sakit.
Pasalnya, ketika begadang sistem imunitas tubuh pun akan melemah.
Akan tetapi, dibalik itu, ternyata begadang memiliki manfaat luar biasa juga lo menurut ahli.
Salah satu ahli mengatakan, bahwa begadang bisa membuat seseorang memiliki IQ yang lebih tinggi.
Dilansir Nakita.ID, Satoshi Kanazawa, seorang ilmuwan evolusioner di London School of Economics and Political Science, memiliki penjelasan mengapa orang yang suka tidur larut malam memiliki keuntungan.
Menurutnya, manusia dirancang secara evolusioner untuk lebih aktif di siang hari karena manusia tidak dapat melihat di kegelapan, dan karenanya membutuhkan cahaya untuk memandu arah ke mana kita pergi.
Itu sebabnya kita 'diprogram' untuk bangun saat matahari terbit dan pergi tidur saat malam.
Lanjut Kanazawa, individu yang lebih cerdas sengaja untuk memberontak “takdir” evolusi ini, sehingga memilih untuk tetap terjaga semalaman suntuk dan tidur saat matahari terbit.
Penelitian Kanazawa menunjukkan bahwa mereka yang menciptakan pola evolusi baru adalah kelompok manusia yang paling progresif.
Lagipula, mereka yang pertama kali berubah, berani keluar dari stereotip untuk mencari sesuatu yang baru, selalu menjadi yang paling progresif dan cerdas dalam suatu masyarakat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar