Itu saya tidak dalam menjemput pasien," ujar Bagus kepada wartawan di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (3/8/2021).
Saat melintasi kawasan Pamulang, Bagus kesal akibat mobil sedan yang ada di depannya tak kunjung memberikan jalan padahal ia telah menyalakan sirine.
Tanpa pikir panjang, ia lantas memviralkan kejadian tersebut dengan membuat narasi bahwa ia dihalang-halangi saat hendak menjemput pasien Covid-19 yang kritis.
"Tidak ada (pasien kritis). Tidak ada telpon dari keluarga pasien yang kritis dan meninggal," ucap Bagus.
"Memang awalnya saya khilaf, kebawa emosi, di rumah juga lagi ada problem. Saya khilaf menyebarkan video itu," kata Bagus.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Muhammad Rifandi si pengendara mobil sedan mengaku dirinya sama sekali tak bermaksud untuk menghalangi laju ambulans dan berusaha untuk segera memberikan jalan.
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar