GridPop.ID - Mark Sungkar tengah dirundung duka lara tak terkira.
Ya, tentu karena sang menantu, Irwansyah, sedang berduka atas berpulangnya sang ibunda, Herlinah pada Rabu (4/8/2021).
Herlianah wafat setelah berjuang melawan covid-19 yang dideritanya.
Mertua Irwansyah, Mark Sungkar turut merasakan kehilangan besannya tersebut.
Bagi Mark Sungkar, Herlianah merupakan sosok yang ia kagumi.
Ia mengenalnya ketika Irwansyah melamar Zaskia Sungkar.
“Beliau orang yang soleha, orang yang tidak pernah marah, tidak pernah meninggalkan tahajud, tdak pernah meninggalkan puasa termasuk puasa Daud.
Kami kehilangan figur yang begitu santun, penuh dengan senyum,” kata Mark Sungkar dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi, Rabu.
Mark Sungkar mengenang Herlianah sebagai sosok yang selalu menjadi panutan bagi anak-anaknya.
Menurut ia, di dunia ini mulai jarang sosok seperti Herlianah yang taat beragama.
“Sosok yang jadi panutan baik untuk anak-anaknya.
Di dunia ini semakin jarang orang seperti beliau,” imbuhnya.
Sebelum Herlinah meninggal, keluarga besar Mark Sungkar beserta Irwansyah sempat berkumpul bersama.
Tak disangkanya jika momen tersebut adalah kali terakhir ia bertemu dengan besannya.
Terlebih setelah itu ayah Irwansyah, Umar Effendi positif covid-19 sehingga ia tak pernah berkunjung lagi.
“Terakhir satu bulan setengah yang lalu kami kumpul keluarga di puncak. Itulah terakhir.
Soalnya juga almarhum suaminya kena covid, sudah tidak bisa berkunjung ke rumahnya lagi,” jelas ayah Zaskia Sungkar tersebut.
Kepergian Herlianah sangat berat bagi Irwansyah dan juga Zaskia Sungkar.
Menurut Mark Sungkar, momen terberat bagi Irwansyah yaitu saat sang ibunda terbaring koma di rumah sakit.
Sebab kala itu Irwansyah tidak bisa berkomunikasi dengan Herlinah.
Selama ibunya koma, Irwansyah dan keluarga tak henti-hentinya memanjatkan doa.
Hingga akhirnya harapan tersebut terkabul, Herlinah sadar dari koma.
Irwansyah pun langsung menghubungi sang ibunda melalui video call.
“Yang paling berat untuk Irwan adalah saat ibunya koma, karena belum sempat berdialog.
Dengan doa akhirnya Allah kabulkan, ibunya sadar.
Saat ibunya sadar dari 50 ke 90 kadar oksigennya, disitulah kesempatan anak-anaknya berdialog secara langsung melalui video call.
Dari situlah kesempatan anak-anaknya meminta maaf, membesarkan hati ibunya,” cerita Mark Sungkar.
Namun sayangnya kondisi Herlianah kembali menurun.
Tak lama Mark Sungkar mendapatkan kabar dari Zaskia kalau Herlianah sudah menyerah.
Saat itu ia langsung meminta anak dan mantunya untuk berdoa minta yang terbaik.
“Tetapi yang terakhir ibunya drop lagi, 16 saturasinya dan itu sudah fatal. Ketika saya ditelepon, kemudian Zaskia mengatakan ‘mama sudah mengatakan menyerah’ artinya sudah tidak sanggup.
Bahkan kalau seseorang sudah tidak sanggup maka Allah akan ambil,” kata dia.
“Maka saya katakana, ‘yaudah siap-siap saja besok, sekarang berdoa terus. Berdoa bukan minta dikembalikan, tetapi meminta yang terbaik. Akhirnya diberi yang terbaik, kalau tidak beliau tersiksa.
Karena dokter sendiri mengatakan, kalau sembuh tidak bisa seperti sedia kala karena paru-parunya sudah rusak,” jelasnya.
Seperti diketahui, ibunda Irwansyah meninggal dunia akibat covid-19 pada Rabu (4/8/2021).
Kondisinya sempat kritis dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Belum lama ayah Irwanysah, Umar Effendi meninggal dunia pada 8 Juli 2021.
Ayah Irwan meninggal akibat Covid-19.
Mubarak Ali Sungkar yang lebih dikenal sebagai Mark Sungkar lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 22 Oktober 1948.
Putra dari pasangan Ali Mubarak Sungkar seorang saudagar dari Yaman dan Fatma.
Mark dikaruniai tiga orang anak, diantaranya aktris Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar.
Mark juga adalah adik dari ustadzah Lutfiah Sungkar dan juga kakak dari pengusaha Nadjib Sungkar.
Source | : | wikipedia,Tribunnewswiki |
Penulis | : | Hotia |
Editor | : | Hotia |
Komentar