Banyak dari kita yang sebetulnya sudah menyadari risiko kesehatan di balik kebiasaan mengonsumsi sesuatu yang manis.
Namun, karena efeknya tak langsung terlihat, banyak yang mengabaikannya.
"Efek kesehatan tersebut tidak langsung terlihat. Makan banyak hari ini besok langsung kejadian, enggak. Butuh waktu lama yang secara kronik atau bertahun-tahun," ungkap dr Raissa Edwina Djuanda, MGizi, SpGK kepada Kompas.com, Rabu (4/8/2021).
Gejala baru dapat terlihat ketika kita sudah terkena penyakit tertentu akibat terlalu banyak minum minuman manis.
Misalnya, seseorang yang terkena diabetes dapat mengalami gejala awal seperti banyak makan dan minum, serta banyak buang air kecil.
Orang tersebut juga mungkin mudah sekali merasakan haus.
"Jadi memang harus waspada kalau kita jadi gampang banget haus, minumnya jadi banyak banget, gampang lapar, ditambah buang air kecil juga banyak," tuturnya.
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar