Dampak pada jiwa anak
Selain kerusakan otak dari ringan hingga berat, pemukulan dan omelan anak juga menimbulkan banyak akibat psikologis.
Menurut penelitian, anak kecil yang sering dimarahi cenderung lebih mudah menangis, panik, dan terluka.
Saat anak-anak tumbuh, mereka juga rentan terhadap agitasi emosional, yang dapat menyebabkan konsekuensi seperti harga diri rendah, depresi atau gangguan psikologis.
Ada banyak alasan mengapa bayi menangis, mungkin karena lapar, haus, perut penuh, kepanasan, kedinginan, mengantuk, takut atau ingin dipeluk dan digendong.
Atau mungkin anak menangis karena merasa tidak nyaman, mengidap penyakit tertentu.
Oleh karena itu, ketika bayi menangis, perlu dilihat apakah anak memiliki tanda-tanda abnormal, untuk memastikan anak tidak sakit.
Jika bukan karena sakit, orang tua harus memenuhi kebutuhan anak agar anak merasa paling nyaman.
Selain itu, bayi senang digendong, mereka akan merasa aman, terlindungi dan berhenti menangis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar