GridPop.ID- Siapa yang tak tahu enaknya rasa telur.
Telur dikenal kaya akan protein dan menyehatkan.
Telur juga sering disiapkan sebagai menu harian atupun menu pendamping untuk makanan utama.
Namun tahukah jika sebenarnya telur juga bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Jika salah mengonsumi telur bersamaan dengan 5 makanan Ini, bisa berakibat fatal.
Banyak sekali menu makanan yang dibuat dengan mencampur telur karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Mengonsumsi telur rebus saja sudah mendapatkan manfaat bagi kesehatan.
Namun perlu kamu tahu jika tidak semua menu makanan boleh dikonsumsi secara bersamaan dengan telur.
Apa sajakah makanan yang tidak boleh dikonsumsi dengan telur?
Simak deretan makanannya berikut ini.
Beberapa orang mungkin menyajikan telur bersamaan dengan potongan buah tomat untuk dibuat salad buah.
Ternyata mengkombinasikan telur dan buah tomat, atau memakan telur setelah memakan buah tomat adalah salah.
Hal ini bisa mengakibatkan adanya keracunan yang ditandai dengan inflamasi usus.
Buah tomat yang dimakan dengan telur akan membuat usus dan lambung mudah mendorong semua makanan yang masuk.
Sehingga seseorang yang memakannya secara bersamaan akan lebih sering mual, muntah, hingga diare hebat.
Daging kelinci tentu sangat disukai banyak orang karena rasanya lebih lezat dibanding daging ayam.
Namun mengonsumsi telur bersamaan dengan daging kelinci harus dihindari.
Daging kelinci bersifat panas dan memiliki rasa manis alami dalam dagingnya.
Sedangkan telur lebih bersifat dingin dan rasanya hambar.
Jika mengonsumsinya secara bersamaan tentu akan memicu gangguan intestinal.
Mengonsumsi daging kura-kura bersamaan dengan telur tentu akan membuat toksin dalam tubuh.
Daging kura-kura memiliki tekstur yang jika dimakan akan sulit dicerna oleh usus.
Sehingga perlu beberapa hari untuk usus mencerna daging kura-kura agar menjadi partikel yang lebih kecil.
Meminum teh di pagi hari setelah memakan telur dinilai lebih enak dan praktis.
Faktanya teh mengandung tanin yang bisa menyatu dengan protein dalam telur membentuk sedimen.
Jika mengonsumsinya secara bersamaan, tentu sedimen yang masuk ke dalam tubuh akan susah dicerna.
Perlu waktu beberapa lama untuk usus mencerna teh dan telur.
Jika terlalu lama tersimpan dalam perut, campuran makanan ini akan bersifat racun dalam tubuh.
Sehingga besar kemungkinan zat racun ini menyebar dan menyebabkan kanker.
Diketahui telur mengandung tinggi protein yang baik untuk tubuh.
Namun jika mengonsumsi telur setelah meminum obat anti inflamasi tentu akan berdampak buruk bagi tubuh.
Lambung tidak akan bisa menerima beban protein tinggi dan kandungan dari obat.
Jika memakan telur setelah atau sebelum minum obat anti inflamasi akan terjadi abnormal lemak dalam tinja.
Tentu tubuh akan mengalami peradangan pada sistem pernapasan dan sistem perkemihan.
Komentar