GridPop.ID - Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Selain mengenyangkan, nasi memiliki beberapa keunggulan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari laman kompas.com, Berikut keunggulan nasi putih yang baik untuk kesehatan:
- Rendah kandungan arsenik
Sebagian besar padi yang diguanakan sebagai nasi terkontaminasi oleh
Padahal, kadar arsenik yang tinggi bisa meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Arsenik juga bisa meracuni saraf dan mempengaruhi fungsi otak.
Jenis beras tertentu mengandung jumlah arsenik yang lebih tinggi daripada jenis beras lainnya. Biasanya, arsenik cenderung menumouk di bagian dedak.
Karena bagian dedak dalam beras putih telah dihilangkan dalam proses penggilingan, itu sebabnya nasi putih mengandung jumlah arsenik yang lebih rendah daripada jenis beras lainnya.
- Mudah dicerna
Mereka yang mengalami masalah pencernaan - seperti radang usus - biasanya disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah serat.
Selain itu, orang yang mengalami mulas, mual dan muntah atau memerlukan pemulihan dari prosedur medis yang mempengaruhi pencernaan juga seringkali disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah serat.
Pasalnya, serat bisa membebani kerja sakuran pencernaan.
Dengan mengurangi makanan berserat, beban kerja saluran pencernaan menjadi lebih ringan.
Nasi putih memiliki kandungan serat yang rendah sehingga mudah dicerna dan baik untuk mereka yang bermasalah dengan pencernaan.
Namun masyarakat di Indonesia juga harus waspada jika kalian menemukan tanda-tanda ini pada nasi.
Sebaiknya, kalian tidak usah memakan nasi jika memiliki tanda ini karena efeknya sangat buruk bagi kesehatan.
Bahkan, salah satunya sering dianggap masalah sepele.
Dilansir dari laman sajiansedap.com, berikut ciri-ciri nasi yang harus dihindari untuk dimakan:
1. Lembek dan Berair
Nasi yang disimpan terlalu lama akan menjadi basi.
Nasi basi memiliki kandungan air yang lebih lama, sehingga akan terlihat lembek dan berair.
Jika menemukan tanda-tanda seperti ini, nasi sebaiknya dibuang saja untuk menghindari jamur atau bakteri yang tumbuh pada nasi.
2. Warna Kekuningan
Jika warna nasi sudah berubah menjadi kekuningan, itu artinya nasi sudah terlalu lama disimpan.
Sebaiknya nasi yang sudah berubah warna kekuningan ini tidak dikonsumsi lagi.
Terkadang, bisa juga kita dapati adanya bercak-bercak jamur pada nasi.
3. Bau Tak Sedap
Nasi yang menunjukkan teksturlembek dan berair biasanya juga mengeluarkan bau tak sedap.
Hal ini terjadi karena menyimpan nasi di tempat yang tidak tepat sehingga bakteri mudah masuk.
Jangan konsumsi nasi apabila tercium bau tak sedap karena berbahaya untuk kesehatan.
4. Keras dan Kering
Penelitian membuktikan bahwa nasi yang disimpan di kulkas atau yang sudah dingin memiliki kadar kalori yang rendah dan lebih awet.
Namun, kita tetap perlu memperhatikan teksturnya.
Jika tekstur nasi sudah begitu keras dan kering seperti kerak, sebaiknya nasi tersebut tidak dikonsumsi lagi.
Jika nasi sudah menunjukkan empat tanda di atas, sebaiknya jangan dikonsumsi dan segera dibuang, ya!
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar