GridPop.ID - Yohanes Ande Kala Alias Joni sempat viral atas aksinya 3 tahun lalu.
Diketahui, saat itu usia Joni baru 14 tahun, namun aksi heroiknya memanjat tiang bendera setinggi 20 meter membuat heboh publik.
Ia secara spontan memanjat tiang untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut saat upacara peringatan HUT Ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, NTT.
Aksi Joni Tersebut dilakukan tepat di upacara HUT ke 73 kemerdekan republik indonesia di Kabupaten Belu tahun 2018 silam.
Namanya pun akhirnya viral dan mendapatkan apresiasi oleh negara sampai presiden Jokowi.
HUT RI ke 76 yang jatuh pada 17 agustus 2021 tepat di depan mata, lalu bagaimana kabar Joni sekarang ya?
Kabar Joni sang pemanjat tiang diketahui dari postingan terbaru pengacara Hotman Paris.
Dilansir dari Tribun Sumsel, Pengacara kondang tersebut mengunggah sosok Joni yang kini sudah menginjak remaja.
Diperkirakan umur Joni sekarang sudah berusia 17 tahun.
Wajahnya tersenyum saat berfoto dengan seorang wanita.
Nampak di Foto itu juga, Joni tengah berdiri di rumah miliknya yang diberikan pemerintah.
Rumah berukuran sederhana itu bercatkan coklat dan cream.
dengan di halaman depan rumahnya terpancang bendera merah putih.
"Joni, pemanjat tiang bendera sekarang punya rumah di desa Silawan, Antambua! Perbatasan Timur Leste," tulis Hotman Paris, Selasa (10/8/2021)
Sontak postingan Hotman paris mendapatkan respon dari warganet
julieunikee :Puji Tuhan, ad berkat buat jon,semoga cita2 Joni jadi TNI terwuju
yannagofar :Bang Hotman Paris orang baik hati perhatian suka berbagi...kereenn bang
iqbal.bundane :Udah gede dia,,,,,mksh joni
Aksi Yohanes Gama Marschal Lau (13) alias Joni yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut saat upacara peringatan HUT Ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi viral di media sosial.
Dilansir dari Kompas.com, Kakak kandung Yohanes, Siquito Humberto Marcal, mengatakan, aksi yang dilakukan adik bungsunya itu dilakukan secara spontan.
"Pada saat tali bendera terlepas dan tersangkut, ada beberapa orang yang kemudian mengatakan siapa yang bisa panjat tiang bendera. Mendengar itu, adik saya langsung menuju tiang bendera dan langsung panjat,"ungkap Siquito kepada Kompas.com, Sabtu (18/8/2018) pagi.
Menurut Siquito, saat insiden tali bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera, Yohanes sedang dirawat oleh petugas medis akibat pingsan.
Mendengar ada permintaan tersebut, Yohanes yang berada di tenda medis di tempat upacara langsung bergerak menuju tiang bendera dan melakukan aksinya.
Siquito mengaku, Yohanes sudah sering memanjat pohon di dekat rumahnya usai pulang sekolah.
"Joni ini kalau di rumah, setelah pulang sekolah, dia membantu orangtua dengan mencari buah asam untuk dijual. Pohon asam yang tinggi bisa dipanjatnya," ucapnya.
Dengan kebiasaan itu. kata Siquito, adiknya berani untuk memanjat tiang bendera yang tingginya sekitar 15 meter.
Yohanes merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan. Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar