"Sehingga, anggota tidak berani melakukan pemeriksaan. Jadi hanya P ini yang bisa ditemui dan diminta keterangan," ungkapnya.
Nasib sumbangan yang dijanjikan Heriyanti pun belum dapat dipastikan apakah hoaks atau tidak lantaran masih dalam tahap pemeriksaan.
"Kita belum bisa memastikan itu (pemberian Rp 2 triliun) hoaks atau tidak karena masih didalami oleh Krimum," ujarnya.
Terkait status Heriyanti hingga kini masih sebagai terperiksa.
Tak sampai di situ, beberapa waktu lalu Heriyanti juga menjalani tes kejiwaan yang hasilnya tak diungkap oleh Supriyadi dengan alasan privasi.
"Yang berhak menyampaikan adalah ahli psikiater kami (polisi) tidak bisa menyampaikan itu," ujarnya.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, terkait anak-anak Akidi Tio memang sejak sumbangan Rp 2 triliun viral, mereka tak pernah muncul di hadapan publik.
Tak ada satu pun yang membantu Heriyanti yang tengah terjerat masalah ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar