GridPop.ID - Kabar duka datang dari dunia hiburan Malaysia.
Penyanyi kondang Malaysia, Siti Sarah meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19.
Siti Sarah meninggal dunia pada, Senin (9/8/2021) setelah melahirkan anak keempatnya.
Dilansir dari Kompas.com, penyanyi asal negeri Jiran tersebut saat itu tengah hamil delapan bulan.
Kondisinya yang hamil besar dan dalam keadaan positif Covid-19 membuat kadar oksigen tubuhnya rendah.
Menurut The Straits Times, sebelum akhirnya tiada, dokter sempat membuatnya koma pada 6 Agustus sehingga bayi yang ada di dalam kandungan Siti Sarah dapat dilahirkan dengan aman melalui operasi selama tiga jam lamanya.
Meski bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut dapat terselamatkan, namun tidak dengan nyawa Siti Sarah.
Shuib Sepahtu yang tak lain adalah suami Siti Sarah dan sekaligus komedian terkenal Malaysia, membagikan kabar duka atas meninggalnya sang istri melalui media sosial miliknya.
Ia mengaku pada wartawan lokal bahwa untuk masuk ke dalam kamar rumah sakit pun dirinya tak diperbolehkan.
Namun, Shuib Sepahtu masih bisa melakukan panggilan video dengan istrinya sebelum Siti Sarah meninggal dunia.
"Pada saat itu, saya melihat air mata mengalir di pipinya, seolah-olah dia mengerti apa yang kami katakan kepadanya," katanya dalam sebuah wawancara melansir Newsweek pada Selasa (10/8/2021).
"Akan sangat menantang bagi saya untuk menyampaikan berita kepada ketiga anak saya tentang kematian ibu mereka."
Pasangan tersebut diketahui memiliki tiga anak yang berusia 6 hingga 10 tahun dan kini ditambah dengan bayi yang baru saja lahir.
Berdasarkan BBC, keluarga Siti Sarah seluruhnya dinyatakan positif Covid-19 pada 25 Juli usai terpapar virus tersebut dari asisten rumah tangga mereka.
Setelah itu, melalui laman Instagram sang penyanyi dirinya membagikan video tentang kondisi anak-anaknya yang menangis usai melakukan tes virus corona.
Bahkan ia mengaku tak tega menyaksikan anak-anaknya melakukan hal itu.
Kemudian, Siti Sarah dirawat di rumah sakit setelah menderita batuk parah dan juga kekuragan oksigen.
Atas meninggalnya Siti Sarah, raja dan ratu Malaysia turut mengucapkan belasungkawa melalui akun Facebook mereka.
"Yang Mulia juga mengungkapkan kesedihan mereka atas kepergiannya dan berharap keluarganya akan bersabar dan tabah saat mereka menghadapi kehilangan."
Kematian penyanyi itu terjadi ketika Malaysia melonggarkan beberapa pembatasan Covid-19 bagi mereka yang telah menerima vaksinasi Covid-19 penuh.
Dilansir dari Kompas.tv, Shuib Sepahtu membeberkan bahwa Siti Sarah belum menjalani vaksinasi Covid-19.
Siti Sarah juga terlambat mendapat perawatan usai terpapar Covid-19.
"istri saya tidak divaksinasi... Infeksi telah menyebar ke sebagian besar paru-parunya. Semua organnya tidak dapat berfungsi dengan baik."
"Saya salah. Kalau ada Covid-19, pastikan ada oksimeter. Saat kadar oksigen 95 ke bawah, jangan menunggu.
Langsung ke rumah sakit. Istri saya bilang kadar oksigennya 93, 94. Saya mengatakan kepadanya tidak apa-apa.
Saya terlalu lambat membawanya ke rumah sakit. Dan sekarang dia tidak lagi di sini."
GridPop.ID
Source | : | Kompas.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar