GridPop.ID - Camilan menjadi salah satu makanan pendamping yang bisa dinikmati saat menonton televisi, film, atau ketika bersantai di rumah.
Namun, kalian juga harus lebih waspada memilih camilan.
Jangan asal pilih camilan, apalagi jika kalian tak tahu proses pengemasannya.
Seperti praktek pengemasan snack curah yang sukses bikin hilang nafsu makan berikut ini.
Diberitakan oleh sosok.id pada (26/2/2020), beberapa waktu lalu sempat viral foto-foto para pekerja pengemasan snack curah di media sosial.
Foto-foto para pekerja pengemasan snack curah ini viral lantaran metode pengemasan yang mereka gunakan jauh dari kata bersih dan mengundang rasa mual orang yang melihat.
Belum lama ini viral foto proses pengemasan snack curah yang diletakkan di lantai dan kena kaki para pekerjanya.
Proses pengemasan snack yang viral ini tampak tidak terjaga kebersihannya.
Selain viral karena terkena kaki para pekerjanya, pengemasan snack yang viral ini juga terlihat dilakukan di tempat terbuka.
Beragam snack curah banyak dijual di pasaran.
Variasi snack curah kerap dijadikan pilihan untuk dibeli sebagai camilan.
Selain karena harganya yang lebih murah, snack curah juga bisa dibeli sesuai kebutuhan karena pengemasannya tidak selalu dalam bentuk yang besar.
Konsumen bisa membeli sesuai dengan kebutuhan dan biasanya akan dikemas berdasarkan satuan gram.
Akan tetapi untuk kamu yang menggemari snack curah, sepertinya harus pandai-pandai dalam memilah.
Pasalnya tidak semua snack curah melalui proses yang terjaga kualitas dan kebersihannya.
Peristiwa yang membuat geli ini terjadi di India.
Snack yang nantinya akan dikonsumsi diletakkan di lantai, bahkan terinjak-injak kaki para pekerjanya.
Tentunya kebersihan dari snack ini tidak bagus dan bisa saja terdapat sumber penyakit di sana.
Memilih Camilan untuk Anak, Apa yang Harus Diperhatikan?
Demi memenuhi asupan nutrisi harian, anak-anak membutuhkan camilan sebagai makanan tambahan, di samping makanan pokoknya.
Meski begitu, pemilihan camilan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Sebab, apabila tidak tepat, maka camilan justru dapat menjadi penyebab penyakit bagi anak-anak.
Nah, lalu bagaimana sebenarnya konsumsi camilan yang ideal bagi anak-anak setiap harinya?
Dilansir dari laman kompas.com, Dokter spesialis anak, Dr Attila Dewanti, SpA(K) mengatakan, anak-anak sebaiknya mengonsumsi camilan sebanyak dua kali sehari.
Waktu santap camilan adalah di antara makan pagi ke makan siang, dan saat sore hari.
Selain itu, pilihlah camilan dengan kadar gula, kalori, dan lemak yang sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) untuk anak-anak.
"Kandungan gula yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari 50 gram per hari atau setara dengan empat sendok makan, serta asupan kalorinya hanya sebesar 330 per hari."
Demikian dikatakan Atilla dalam konferensi pers virtual bersama Paddle Pop melalui aplikasi Zoom, Jumat (22/1/2021) lalu
Secara khusus, Atilla merekomendasikan agar anak-anak mendapatkan camilan dengan kandungan susu dan buah.
"Susu memiliki kalori dan kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang. Kemudian, buah itu baik dikonsumsi untuk tumbuh kembang anak-anak," kata dia.
Ada pun dampak yang akan terjadi pada anak-anak jika terus mendapatkan camilan yang tidak bergizi adalah berkembangnya penyakit-penyakit kronis.
"Kalau sering mengonsumsi gula, anak-anak jadi cepat mengantuk dan kurangnya aktivitas fisik bisa mengakibatkan obesitas dan diabetes," ungkap dia.
"Camilan yang mengandung garam dan perasa berlebihan juga bisa membuat anak-anak ketagihan, serta berdampak pada hipertensi dan kolesterol," sambung dia.
Oleh karena itu, anak-anak harus diajarkan untuk memilih camilan yang sehat dan bergizi sejak dini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar