"Lalu korban masuk ke dapur, kemudian mencuci tangan di kamar mandi. Saat korban sedang mencuci tangan, anak korban mengahampiri sambil mengucap 'biarlah kau mati, kau bukan mamakku'."
"Saat melihat ke arah belakang, korban melihat anaknya sedang mengayunkan parang ke arah leher korban," terangnya seperti yang dikutip dari Surya Malang.
Korban spontan menghindar. Tapi, parang mengenai perut sebelah kiri sampai robek.
"Korban langsung teriak minta tolong, namun tidak ada tetangga datang ke rumah. Akhirnya korban berusaha menjauh dari anaknya tersebut. Karena ketakutan, korban naik ke tangga rumah. Namun korban terjatuh dari tangga tersebut," urai Elvina.
Korban yang berlumuran darah berhasil melarikan diri melalui pintu depan rumah.
Tetangga yang mengetahui kejadian itu segera membawa korban ke rumah sakit.
Noper Nainggolan, adik pelaku bahkan menyebut Robin anak yang durhaka.
Source | : | Serambinews.com,Surya Malang |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar