Inezs pergi ke Portugal sekitar tahun 1340 bersama sepupunya Constanza. Tak lama kemudian, Constanza menikah dengan putra tertua Raja Afonso IV yang bernama Pedro.
Pedro muda tidak mencintai Constanza meskipun dia menikah dengannya, jutru jatuh cinta pada Ines.
Saat Pedro mengklaim dirinya dan Ines sudah menikah, Raja Afonso menganggapnya tidak sah. Pasalnya Pedro telah menikah dengan Costanza.
Sayangnya hubungan mereka ditentang oleh ayah Raja Don Pedro, yakni Raja Afonso IV yang dikenal sebagai seorang penguasa yang kuat.
Berulang kali Raja Afonso ingin mengakhiri hubungan putranya dengan Ines.
Mulai dari mengurung Ines di Biara, hingga ia nekat menyuruh tiga anak buahnya untuk membunuh Ines pada Januari 1335. Inez pun meninggal tapi tidak bagi Pedro.
Dua tahun kemudian, Rafonso meninggal dunia sehingga kedudukkannya diambil alih oleh Pedro.
Menjadi raja, Pedro pun mentitahkan untuk menangkap pembunuh Ines dan menghabisi mereka dengan cara yang keji, yakni mancabut jantung mereka dari depan dan belakang.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar